JURNALSUKABUMI.COM – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, mendapatkan bantuan hibah dari Kemendes melalui pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Usman Jaelani melalui Kasi Transmigrasi pada Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Iyus Yusuf mengatakan, bantuan hibah ini, ditujukan untuk ribuan warga translok yang berada di wilayah pelosok Kabupaten Sukabumi.
Iyus Yusuf menjelaskan, wilayah Jawa Barat telah memiliki sebanyak 11 translok yang tersebar dari seluruh kabupaten dan kota. Dari jumlah tersebut, lima translok diantaranya berada di wilayah Kabupaten Sukabumi.
“Jadi di Kabupaten Sukabumi itu, ada lima UPT atau Unit Pemukiman Transmigrasi dengan jumlah KK sebanyak 1088 kepala keluarga. Sementara, untuk jumlah jiwanya ada sekitar 3.500 orang,” kata Iyus dalam keterangannya Kamis (15/06/2023).
Ribuan KK yang masuk pada UPT ini, kata Iyus, telah mendapatkan bantuan hibah dari Kementerian berupa bantuan sepatu boot, peralatan untuk rumah tangga, peralatan tempat tidur, alat pertanian dan lainnya.
“Warga translok dari 5 UPT di wilayah Kabupaten Sukabumi ini. Yakni, UPT Cimanggu dan UPT Kecamatan Lengkong, UPT Ciemas, Desa Girimukti, UPT Sagaranten dan UPT Cikarang di wilayah Kecamatan Cidolog,” jelas dia.
Lebih lanjut, bantuan ini dimaksudkan agar daerah translok yang ada di wilayah Provinsi Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Sukabumi, ke depan bisa menjadi daerah yang lebih maju secara ekonomi.
Karena itu, pemerintah telah mengucurkan bantuan dan berbagai upaya, agar bagaimana caranya daerah translok itu, menjadi lebih maju.
“Sebab itu, bantuan yang diperlukan oleh masyarakat. Maka pada saat itu juga akan kami hadirkan proposal untuk provinsi dalam bantuan pemberdayaan ekonomi masyarakat di daerah translok,” terang dia.
“Iya, kalau di daerah Balewer masyarakat pencahariannya nelayan dan mereka meminta bantuan untuk kapal bagan dan lainnya. Di sana juga ada hasil perikanan dan itu kita kembangkan. Bukan hanya itu, mereka juga diberikan keterampilan melalui pelatihan. Nah, sekarang yang sedang berlangsung ada pelatihan sepeda motor untuk masyarakat agar menjadi teknisi,” tandasnya.
Reporter: Fira AFS | Redaktur: Usep Mulyana
Discussion about this post