JURNALSUKABUMI.COM – Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, M. Sodikin, menyatakan, bahwa tokoh pejuang pendidikan merupakan salah satu elemen penting dalam proses merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
“Kemerdekaan Indonesia tidak terlepas dari peran para pahlawan nasional yang memperjuangkan pendidikan terlepas dari penjajah hingga maju dan berkembang seperti sekarang ini,” kata Sodikin.
Dia mengatakan, lima pejuang pendidikan Indonesia yang memiliki peran yang sinifikan dalam memerdekakan Indonesia lewat jalur pendidikan.
Pertama pahlawaan nasional Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara memiliki nama asli Raden Mas Soewandi Soerjaningrat. Dia dikenal sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Ajaran yang disampaikannya, masih melekat dalam ingatan dan digunakan hingga saat ini seperti Tut Wuri Handayani, Ing Madya Mangun Karsa dan Ingarso Sung Tuladha.
Pejuang nasional yang gigih dalam membebaskan rakyat dari belenggu kebodohan adalah Raden Ajeng Kartini. Dia dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita di Indonesia. RA Kartini dinilai berjasa memperjuangkan hak-hak wanita pribumi yang tidak memperoleh kesetaraan dengan kaum pria.
Selanjutnya adalah KH. Hasyim Asy’ari. Mbah Hasyim dikenal sebagai pendiri organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Berikutnya adalah KH. Ahmad Dahlan. Dia adalah pendiri organisasi Muhammadiyah.
Semasa hidup KH. Ahmad Dahlan, menciptakan pembaruan Islam di bidang pendidikan yang memberangus sistem pendidikan kolonialisme yang dalam prakteknya tidak sesuai mengarah kepada sekularisme dan westernisasi.
Tokoh pejuang pendidikan berikutnya adalah Dewi Sartika. Wanita tangguh itu adalah tokoh pahlawan wanita yang memperjuangkan hak perempuan terutama dalam pendidikan dan juga sebagai pendiiri sekolah istri pada 1904.
Redaktur: Usep Mulyana
Discussion about this post