JURNALSUKABUMI.COM – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi terus mendorong pengembangan potensi tanaman kopi di wilayahnya. Ditambah Sukabumi satu di antara daerah penghasil kopi terbaik di Jawa Barat, selain Kabupaten Bandung Barat, Garut, dan Sumedang.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi Sri Hastuti Harahap melalui Bidang Sarana Deni Ruslan mengatakan, areal lahan perkebunan kopi yang dikelola masyarakat Kabupaten Sukabumi mencapai seluas 1.510 hektare.
Lahan tanaman kopi tersebut tersebar di Kecamatan Gegerbitung, Nyalindung, Sukaraja, Kadudampit, Cisolok, Kabandungan, Kalapanunggal, Lengkong, dan Pabuaran.
“Jenis kopi Arabika dan Robusta banyak ditanam petani di Kabupaten Sukabumi. Karena jenis kopi ini memiliki nilai manfaat yang bisa diambil cukup besar, potensial, dan profitable,” ujar Deni Ruslan Rabu (1/2/2023).
Menurut ia, dasar pertimbangan pengembangan kopi sendiri karena Indonesia merupakan produsen kopi keempat terbesar di dunia setelah Brazil, Kolombia, dan Vietnam. Bahkan, komoditas kopi bisa sebagai Produk Domestik Bruto (PDB) untuk Indonesia.
“Sekarang di daerah kita sudah punya beberapa brand produk kopi yang diusahakan petani di sembilan kecamatan,” ucapnya.
Ia menjelaskan, pada Januari 2023, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi telah mendistribusikan sebanyak 20 ribu pohon kopi untuk ditanam di lahan seluas 10 hektare yang terdapat di Kecamatan Kabandungan, Kalapanunggal, Lengkong, dan Pabuaran. Pohon kopi tersebut hasil kerja sama dengan Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balitri) Pakuwon Kecamatan Parungkuda.
“Kami sudah mendistribusikan bantuan fasilitas alat pengolahan kopi beserta bangunannya untuk kelompok tani. Ini merupakan bentuk dukungan dalam pengembangan tanaman kopi,” tandasnya.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Usep Mulyana
Masukan komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator.