JURNALSUKABUMI.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi melalui tim medis Puskesmas Cisolok dibantu aparat kepolisian dan Satpol PP melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah apotik dan toko obat-obatan.
Dalam sidak tersebut sedikitnya terdapat empat apotik di wilayah yang didatangi petugas. Hal itu untuk memastikan tidak adanya obat sirup yang dilarang untuk dijual belikan secara bebas.
“Pemerintah telah mengeluarkan larangan obat-obatan yang menimbulkan efek gagal ginjal akut pada anak tidak boleh dijual lagi, apalagi dikonsumsi. Kami ingin memastikan apakah obat sirup itu masih dijual di apotik, makanya kita cek,” ujar Plt Kadinkes Rika Mutiara, melalui Kapus Cisolok, Heri Suherman, Selasa (25/10/2022).
Ia menjelaskan, nama-nama obat sirup batuk dan demam untuk anak yang dilarang beredar tidak ditemukan di beberapa apotek. Terlebih, nama-nama obat sirup yang dilarang tersebut sudah ditempel di setiap penjual obat-obatan.
“Ada lima merek obat sirup untuk anak yang dilarang beredar. Alhamdulillah, di Kecamatan Cisolok terutama di apotek dan minimarket tidak ditemukan obat sirup yang mengandung EG dijual bebas,” terangnya.
Kendati begitu, Heri mengimbau kepada penjual obat-obatan di apotik maupun minimarket yang terdapat di Kecamatan Cisolok tidak menjual dan memajang obat yang dilarang dikonsumsi masyarakat.
“Masyarakat tetap berhati-hati dalam mengonsumsi obat, utamanya jika tanpa resep atau rekomendasi dokter,” tandasnya.
Diketahui Kementrian Kesehatan RI mengeluarkan surat edaran berbagai merek obat sirup yang menimbulkan efek samping terhadap gangguan ginjal akut, terutama pada anak bawah lima tahun (balita).
Berikut nama nama obat dilarang : Termorex Sirup (obat demam) kemasan botol plastik 60 ml, Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu) kemasan botol plastik 60 ml, Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu) kemasan botol pastik 60 ml, Unibebi Demam Sirup (obat demam) kemasas botol 60 ml, dan Unibebi Demam Drops (obat demam) kemasan botol 15 ml.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Mulvi Mohammad Noor
Discussion about this post