JURNALSUKABUMI.COM – Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Sukabumi, Eman mengatakan, perpustakaan harus menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi masyarakat untuk belajar.
“Pada bulan September ini, bertepatan dengan Hari Aksara Internasional tanggal 8 dan Hari Kunjung Perpustakaan tanggal 14, pengunjung Perpustakaan Kabupaten Sukabumi terus meningkat, hampir setiap hari ada jadwal kunjungan dari sekolah-sekolah, baik tingkat TK maupun SD dan MI,” ujar Eman dalam keterangan yang diterima jurnalsukabumi.com, Rabu (14/09/2022)..
Eman berharap masyarakat menyempatkan waktu untuk mendayagunakan koleksi dan layanan yang ada di perpustakaan Kabupaten Sukabumi. “Ayo Datang ke Perpustakaan! Aku Baca, Aku Pintar dan Aku Berprestasi,” ajak Eman.
Karena menurutnya, tantangan pembudayaan kegemaran membaca pada saat ini cukup berat. Perkembangnya teknologi informasi dan komunikasi di tengah-tengah masyarakat menjadi salah satu penyebab kurangnya minat baca pada masyarakat.
“Terutama generasi Y dan Z yang lahir di era digital. Oleh karena itu sudah sewajarnya perpustakaan menyediakan bahan bacaan digital,” jelasnya.
Namun di sisi lain, sebagian dari generasi tersebut dan generasi sebelumnya masih banyak yang lebih memilih bahan bacaan tercetak. Sehingga peran perpustakaan wajib menyediakan bahan bacaan tercetak dan bentuk digital.
“Hal tersebut sudah dilakukan oleh Perpustakaan Kabupaten Sukabumi dengan menyediakan koleksi tercetak dan koleksi digital dalam aplikasi Kami Baca di Play Store,” terangnya.
Masih kata Eman, bila berbicara perpustakaan, tentu tidak bisa lepas dari regulasi yang menyatakan bahwa perpustakaan adalah wahana pembelajaran sepanjang hayat, yang memiliki fungsi informasi, pendidikan, penelitian, pelestarian, dan rekreasi yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat.
Reporter: Suandi | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post