JURNALSUKABUMI.COM – Kementerian Kesehatan memastikan Kabupaten Sukabumi lolos untuk mengikuti Swasti Saba Wistara. Kepastian tersebut didapat usai pelaksanaan verifikasi open defaction free (ODF) tingkat Provinsi Jawa Barat, Jumat (07/05/2021).
Perwakilan Pemkab Sukabumi melalui Forum Komunikasi Kabupaten Sukabumi Sehat (FKKSS) mengikuti verifikasi secara virtual di Gedung Negara Pendopo Kabupaten Sukabumi, di Kota Sukabumi. Swasti Saba Wistara sendiri merupakan penghargaan tertinggi di bidang kesehatan lingkungan yang diberikan kepada kabupaten/kota yang telah menyelenggarakan tujuh tatanan penilaian. Yakni permukiman, sarana dan prasarana umum, industri dan perkantoran sehat, pariwisata sehat, pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, serta sosial yang sehat.
Ketua FKKSS Yani Jatnika Marwan bersyukur Kabupaten Sukabumi bisa lolos dan menjadi salah satu nominator Swasti Saba Wistara. Hal ini tidak terlepas dari kerjasama semua pihak yang secara profesional sudah mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan dalam program ini.
“Hari ini kami bisa menjawab pertanyaan dari Tim Provinsi Jawa Barat dengan luar biasa serta bisa membuat bahagia menjawabnya. Kemenkes tadi menyampaikan bahwa Kabupaten Sukabumi dipastikan akan lolos untuk mengikuti Swasti Saba Wistara,” kata Istri Bupati Sukabumi tersebut kepada Jurnalsukabumi.com seusai acara.
Di tempat yang sama, Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Hidup Indonesia (Hakli), Ujang Soleh Suryaman, menambahkan pihaknya sudah meluncurkan inovasi Gerakan Sani Total Sa-Sukabumi.
“Yang dilakukan oleh Hakli dalam inovasi gerakan sani total diantaranya melakukan pemicuan dan penyuluhan kepada masyarakat. Sebagus apapun program yang dilakukan pemerintah kalau masyarakatnya sendiri tidak tahu dan tidak mau akan sulit,” ucapnya
Selain itu, sambung dia, motivasi kepada masyarakat menjadi sangat penting sekali. Kebutuhan sanitasi sehat yang awalnya dipandang tidak penting, bisa menjadi penting dengan adanya penyuluhan dan motifasi.
“Nah kalau sudah merasa butuh akan sarana sanitasi, dengan sendirinya tanpa ada bantuan dari pemerintah juga mereka akan membangun sendiri,” tutur Ujang.
“Hakli Kabupaten Sukabumi yakin program ODF ini bisa dicapai seperti yang sudah dijelaskan tadi secara gamblang tahapan – tahapan dan sebagainya,” tutupnya.
Reporter: Azis Ramdhani | Redaktur: Mohammad Noor
Discussion about this post