JURNALSUKABUMI.COM – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, meninjau lokasi Situs Purbakala di Kampung Cigintung, Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade, Sabtu (09/01/2021). Kampung itu disebut-sebut sebagai lokasi penemuan gigi hiu megalodon.
Di sekitar kampung tersebut terdapat sebuah goa yang didalamnya kerap ditemuikan fosil gigi hiu megalodon. Selain itu, fosil kerang purba berusia jutaan tahun juga dipercaya tersebar di Desa Gunungsunggi.
Atas temuan-temuan itu, kawasan goa Desa Gunungsungging akan dijadikan cagar alam geologi. Hal ini perlu dilakukan untuk melestarikan peninggalan sejarah.
“Guna melestarikan peninggalan sejarah dan fosil sebagai fakta penting bidang geologi,” kata Marwan.
Goa di Desa Gunungsungging akan menjadi salah satu lokasi kunjungan tim penilai Unesco Global Geopark. Marwan mengatakan, penilaian dari Unesco itu akan dilakukan dalam waktu dekat.
Bupati dua periode ini menegaskan adanya peninggalan-peninggalan purbakala di Desa Gunungsungging dapat dimanfaatkan untuk objek pariwisata.
“Bukan untuk dijual fosilnya tapi dimanfaatkan untuk objek pariwisata khususnya wisata geologi. Dilestarikan dan menjadi lokasi edukasi,” kata Marwan.
Ia pun meminta potensi langka seperti ini jangan sampai habis sehingga memutus matarantai sejarah yang perlu diketahui oleh generasi yang akan datang. Kedepan, ucap Bupati, penataan kawasan akan dilakukan, namun dengan syarat masyarakat turut berkomitmen dalam melestarikan peninggalan sejarah ini.
“Agar anak cucu kita tahu bahwa ada peninggalan sejarah yang usianya jutaan tahun,” tegasnya.
Redaktur: Mohammad Noor
Discussion about this post