JURNALSUKABUMI.COM – Deni Firmansyah, warga Kampung Cisonggom, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi menyulap bambu hitam menjadi sebuah karya seni bernilai tinggi. Tak ayal, buah tangannya itu diminati banyak orang. Selain, di Indonesia peminatnya sampai ke mancanegara.
Dengan bermodalkan pisau kecil yang tajam dan runcing, di tangan pria kelahiran Sukabumi, 7 Juli 1987 ini, (07/07/1987) Kampung, bambu hitam bisa menjadi sebuah lukisan karakter yang sangat indah.
Hebatnya lagi, keahlian melukisnya dengan metode diukir berbahan baku bambu hitam itu hasil dari otodidak (belajar sendiri, red). Kepiawainnya itu sudah ditempanya sejak empat tahun lalu. Deni mengaku, semua berawal dari iseng. Namun, pihaknya memang hobi dengan melukis.
“Kalau melukis dengan menggunakan pensil atau cat warna itu sudah banyak, makanya saya mencoba menggunakan bambu hitam dengan cara diukir,” kata Deni saat ditemui jurnalsukabumi.com, Kamis (2/2/20).
Hasil karyanya itu dipasarkan melalui media sosial (medsos). Seperti, Facebook dan Instagram (IG). Selain masyarakat Sukabumi, sambung Deni, juga ada yang pesan dari luar pulau hingga luar negeri.
“Pernah mendapat pesanan dan sudah dikirim ke Jepang, Jerman, Cina, Arab Saudi, Hongkong, dan Singapura,” tuturnya.
Masih kata Deni, untuk harganya dari mulai Rp50 ribu hingga jutaan tergantung ukuran. Biasanya sehari dapat dua yang pesan.
“Namun, di tengah panedemi virus Corona ini paling seminggu dapat dua konsumen,” pungkasnya.
Reporter : Ruslan
Redaktur: Jon Digos
Discussion about this post