JURNALSUKABUMI.COM – Jalan alternatif pengubung Cibadak-Nagrak, tepatnya di wilayah Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi kembali dikeluhkan. Pasalnya, kondisi jalan yang belum lama ini diperbaiki tersebut sudah rusak kembali, Jumat (06/03/20).
Pengguna jalan, Arip P (26) warga Cibadak mengatakan, setiap melintas jalan tersebut dirinya terpaksa harus menurunkan kecepatannya karna jalan yang kecil dan rusak. Terlebih saat musim hujan seperti saat ini, jalan tersebut pun kerap digenangi air yang meluap ke jalan.
“Ya membahayakan lah, selain jalan yang kecil ditambah saat hujan turun air pun menggenang di area jalan rusak ini,” ujar Arip saat di temui di lokasi.
Dikatakan Arip, adapun faktor utama penyebab jalan rusak tersebut, yakni kurangnya saluran drainase di sepanjang jalan sehingga saat hujan turun, air menggenang dan mengakibatkan cepat rusak kembali.
“Saya berharap kepada pemerintah tolong lihat dan kaji ulang karna di sepanjang jalan alternatif nagrak tepat di wilayah Desa Cisarua hingga simpang jalan Jilegong saluran drainase kurang,” harapnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar mengatakan, bahwasanya jalan alternatif yang menghubungkan Nagrak atau pun Cibadak itu direncankan akan segera diperbaiki tahun ini.
“Jalan tersebut memang sudah masuk perbaikan di tahun ini. Saya mengimbau, para pengguna jalan khususnya warga sekitar juga ikut memelihara jalan agar bisa bermanfaat lama,” singkatnya saat dikomfirmasi melalui akun WhatSapp pribadiny.
Reporter: Ifan
Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post