JURNALSUKABUMI.COM – Beban berat terus disandang bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pasalnya dari total jumlah 344 sekolah yang tersebar di Kabupaten Sukabumi, hingga awal tahun 2020 ini, baru memiliki 20 sekolah melek Inklusi, butuh waktu cukup panjang dan dukungan dari semua kalangan.
” Bayangkan menuju sekolah dengan konsep inklusi memakan waktu cukup panjang hingga lima tahun baru bisa 20 sekolah,” terang Kepala Seksi Kurikulum Bidang SMP Disdik Kabupaten Sukabumi Ateng Trisnadi, kepada jurnalsukabumi.com.
Awalnya dahulukan para wakil kepala sekolah bidang kurikulum selama empat tahun silam, hingga sekarang tahun ke lima menggandeng para guru mata pelajaran.
“Dulu khusus guru BK saja, tahun ini ditambah guru mata pelajaran,” ujar Ateng
Menurut Ateng, cukuplah sederhana, penerapan konsep inklusi ini diharapkan melahirkan guru-guru berkwalitas.
“Guru mesti bisa menyesuaikan cara mengajar dengan kebutuhan dan kondisi anak,” tandasnya.
Selama dua hari para guru dari 20 sekolah dijadikan pilot project dibekali keilmuan soal konsep pendidikan inklusi di Hotel Augusta Cikukulu Sukabumi, dengan menggandeng para ahli dibidangnya.
Reporter: Hendi
Redaktur: FK Robbi
Discussion about this post