JURNALSUKABUMI.COM – Kabar duka yang dialami dunia pendidikan di Sukabumi kembali menjadi perhatian berbagai kalangan. Termasuk, Polres Sukabumi yang menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pembinaan bagi pelajar di tiap wilayah.
Instruksi tersebut, salah satu upaya antisipasi pihak kepolisian guna menekan aksi kenakalan remaja di kalangan siswa. Seperti halnya, pembinaan yang dilakukan Kapolsek Cibadak, Polres Sukabumi, Kompol Hadi Santoso di MAN 1 Cibadak Sukabumi, Senin (24/02/20).
“Saat ini kami melakukan pembinaan sekaligus memberikan imbauan kepada para siwa sekaligus mengucapkan bela sungkawa atas kejadian penganiayaan yang terjadi kemarin,” ujar Kompol Hadi selepas menjadi pembina upacara bendera di sekolah tersebut, kepada Jurnalsukabumi.com.
Dirinya mengimbau kepada siswa dan siswi MAN 1 Sukabumi untuk selalu giat belajar demi cita cita. Dan tidak terpancing untuk melakukan hal-hal yang merugikan dirinya masing masing. Karena kejadian tersebut juga sudah ditangani pihak kepolisian.
“Pokoknya fokus belajar seperti sediakala. Urusan lanjutan kasus kemarin, biarlah jadi tanggungjawab pihak kepolisian, dan pelaku akan disanksi sesuai aturan yang berlaku,” imbuhnya.
Terpisah, hal serupa dilakukan jajaran Anggota Polsek Cicurug yang melakukan pembinaan keseluruh sekolahan yang berada di wilayahnya untuk mencegah kenakalan para pelajar. Kapolsek Cicurug Kompol Simin A Wibowo mengatakan, giat ini perintah langsung dari Kapolres, tujuannya supaya para pelajar tidak melakukan tawuran, tidak mengkonsumsi minuman keras dan disiplin dalam berlalu lintas.
“Kami dari jajaran Polsek Cicurug sudah melakukan pembinaan kesetiap sekolah yang berada di wilayah ini, semua Bhabinkamtibmas saya perintahkan untuk melakukan pembinaan kesekolahan baik itu SD, SMP dan SMA,” sambung Kompol Simin A Wibowo.
Menurutnya, pihaknya sering melakukan patroli setiap jam pulang sekolah pelajar, tujuannya untuk mencegah para pelajar untuk melakukan tawuran. “Jika ada anak pelajar sedang kumpul-kumpul di pinggir jalan, maka saya bubarkan supaya mereka langsung pulang kerumahnya masing-masing,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Raisad Lukman P, pelajar yang kini duduk di Kelas X di MAN 1 Cibadak Sukabumi meninggal, karena luka serius akibat pembacokan pelajar lain di Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jumat (21/02/20) kemarin.
Reporter: Ifan/ Herwanto
Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post