JURNALSUKABUMI.COM – Jagat media sosial diramaikan dengan sebuah rekaman CCTV memperlihatkan gerakan seorang pria yang diduga melakukan pencurian sepeda motor. Terlihat detik-detik seorang pria masuk ke dalam gerbang dan mendekati sepeda motor matic berwarna merah dengan nomor polisi F 5076 ZY.
Informasi dihimpun, teman korban, Nerry Adela Putri (27) mengatakan, peristiwa pencurian motor itu terjadi pada Rabu (17/1/2024) malam di sebuah kantor koperasi PNM Mekaar yang berlokasi di Kampung Liung Tutut, Jalur Lingkar Selatan, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.
“Untuk kronologinya itu di kantor, bukan di rumah pribadi, di dalam kantor juga banyak karyawan sekitar 12 orang tapi posisinya di dalam dan jauh juga dari pintu masuk. Pagar juga sebelum-sebelumnya kalau nggak di tutup alhamdulillah selalu aman, tapi buat malam kemarin bisa ada kejadian,” kata Nerry saat dikonfirmasi pada Kamis (18/01/2024).
Saat kejadian berlangsung, seluruh pegawai berada di dalam kantor dan kondisi cuaca sedang hujan. Dia mengatakan, pelaku yang terekam CCTV terlihat berjumlah dua orang.
Nerry mengatakan, motor tersebut milik temannya, Ika Mirasantika. Ciri-ciri pelaku yang terlihat di rekaman CCTV tampak bertubuh tinggi dan memakai penutup wajah.
“Pelaku dua orang teh, ada yang nurunin pelaku di depan pagar, ciri-cirinya badannya tinggi berisi untuk muka nggak kelihatan karena pakai penutup muka. Kata warga sekitar daerah itu sering ada (curanmor) tapi untuk di kantor selama setahun baru pertama kali kejadian,” ungkapnya.
Usai peristiwa tersebut, pihaknya langsung lapor ke Polsek Cibeureum. Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Cibeureum AKP Suwaji mengatakan, petugas kepolisian sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) namun saat kejadian, korban dalam kondisi pingsan sehingga belum membuat laporan polisi secara resmi.
“Terkait kejadian semalam memang benar, tapi korbannya belum laporan karena pingsan. Kita dari pihak kepolisian nunggu ya laporannya gitu. Semalam kita cek TKP. Iya sudah dicek (video CCTV) memang kondisinya gelap di situ. Tapi kita nunggu korban buat laporan sehingga bisa mempermudah untuk melakukan penyelidikan,” singkatnya.
Reporter: Fira AFS | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post