JURNALSUKABUMI.COM – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, terus berupaya menggenjot kawasan kumuh yang saat ini menyisakan sekitar 190 hektare.
Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan pada Bappeda Kota Sukabumi, Frendy Yuwono menjelaskan, dilakukan berbagai penanganan, hingga akhir 2022 kawasan kumuh tersebut bisa secara tuntas diselesaikan.
Salah satu solusi yang bisa dilakukan dengan melakukan terobosan dan kolaborasi baik dengan Pemprov Jabar dan pusat.
“Alhamdulillah yang 160 hektare itu bisa kita tuntaskan semua, berkat kerjasama dengan semua leading sektor. Termasuk dengan bantuan dari Provinsi maupun pemerintah Pusat,” kata Frendy kepada wartawan, Selasa (21/11/2023).
Dia menuturkan, dari 33 Kelurahan yang ada di Kota Sukabumi, Kelurahan Gunung Parang, Kecamatan Cikole yang dinyatakan telah bebas dari kawasan kekumuhan.
“Berdasarkan data evaluasi kami, hanya Kelurahan Gunung Parang yang sudah bebas dari kawasan kekumuhan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, Bappeda juga baru-baru ini sudah melaksanakan rapat evaluasi bersama lintas dinas salah satu tindak lanjut penanganan di Cipelang juga.
“Ya, termasuk pembahasan program ke depan di tahun 2024, fokus dalam penanganan kawasan kekumuhan,” jelasnya.
Reporter: Fira AFS | Redaktur: Usep Mulyana
Discussion about this post