JURNALSUKABUMI.COM – Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menyampaikan jawaban atas pandangan umum Fraksi untuk Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2024 dalam rapat paripurna di DPRD Kota Sukabumi.
Dalam momen tersebut, Kusmana menekankan target penghapusan kemiskinan sebagai kebijakan prioritas dan menjadi program unggulan Pemerintah Kota Sukabumi yang tertuang dalam APBD TA 2024.
“Jadi intinya, tadi atas pertanyaan dan pernyataan fraksi-fraksi, hampir semua telah tertuang di dalam RPJMD. Program-program strategis juga diusulkan. Jawaban kita juga terkait dengan program prioritas di Kota Sukabumi, meliputi penghapusan kemiskinan ekstrim, penurunan angka prevalensi stunting, pengendalian inflasi, dan investasi,” ujar Kusmana.
Dia menjelaskan, penuntasan program-program prioritas, sudah tertuang di dalam RAPBD TA 2024 dan sudah mulai muncul angka-angkanya.
“Legislatif merupakan lembaga yang akan terus mengawal kita dalam membangun Kota Sukabumi ke arah yang lebih baik,” terang dia.
Dia menyebutkan, penyusunan APBD Tahun Anggaran 2024 harus mengacu pada penyelarasan dengan program-program pusat. Ini berhubungan dengan dukungan dari pusat dan provinsi.
Di samping itu, keterbatasan anggaran juga menjadi alasan bagi Pemerintah Kota Sukabumi untuk mengembangkan inovasi-inovasi yang dapat dijadikan sumber pendapatan daerah.
“Karena kita tidak bisa hanya mengandalkan APBD saja. Namun juga disarankan oleh beberapa fraksi juga tetapi kita bisa berkolaborasi dengan pihak lain, agar pendapatan kita bertambah, imbasnya untuk kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Sejumlah inovasi akan terus dikembangkan di Kota Sukabumi dalam strategi 2024 mendatang, ini menjadi salah satu cara untuk mendapatkan dana transfer daerah dan dari pusat ketika program yang berkaitan dengan inovasi daerah muncul.
Reporter: Fira AFS | Redaktur: AA Rohman
Discussion about this post