JURNALSUKABUMI.COM – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, menyatakan, tumbuhkembang UMKM di Sukabumi Raya tidak terlepas dan kontribusi BRI di dalamnya. Apalagi tiga tahun lalu, terjadi Pandemi yang memaksa para pelaku ekonomi berada pada situasi yang penuh ketidakpastian.
“Pertama saya mengapresiasi kepada jajaran manajemen BRI Cabang Sukabumi, yang telah telah bekerja keras mendorong dan mendukung para pelaku UMKM di Sukabumi,” kata Fahmi,
Saat menghadiri acara Panen Hadiah Simpedes, di pelataran Sukabumi Indah Plaza, Sabtu (5/8/23).
Masih kata Fahmi, recovery ekonomi di Kota Sukabumi termasuk yang ter. Ini semua berkat kerjasama yang baik antara pihak BRI dengan para nasabahnya termasuk di dalamnya para pelaku UMKM.
“Saya ucapkan terimakasih kepada BRI. Tidak bisa dipungkiri percepatan recovery pasca pandemi, adalah berkat keterlibatan unsur pentahelix salah satunya BRI,” kata Fahmi.
Menurunnya angka kemiskinan di Sukabumi saat bergejolaknya Pandemi Covid-19 menurun seiring percepatan dukungan dari perbankan juga program-program lainnya,” kata Fahmi.
Masih kata politisi PKS tersebut, berdasarkan fakta-fakta tersebut, maka diperlukan kolaborasi dan sinergitas antara BRI dan pemerintah daerah.
“Ketika mungkin BRI merasa di butuhkan, saya siap mendukung. Karena memang inklusi keuangan itu harus melibatkan semua institusi perbankan, tidak di dominasi salah satu perbankan saja,” ungkapnya.
Dengan kolaborasi dan kerjasama yang baik ini satu diharapkan membawa kemaslahatan bagi semua pihak.
“Kami punya program Tabungan a
Anak Sekolah (TAS) dan Kelurahan Enterpreneur Center (KECE). Meskipun berbeda singkatan, tetapi pada dasarnya program yang hampir mirip antara pemda dengan BRI,” ungkapnya.
Sementara itu, Pemimpin Cabang BRI Sukabumi, Duta Okki Wicaksono menyatakan, perhelatan pesta rakyat simpedes 2023 tersebut dilaksanakan setiap enam bulan sekali.
“Kepada nasabah yang belum punya rekening Simpedes, segera daftarkan simpedes. Cukup Rp100 ribu, sudah dapat kupon. Kami akan undi lagi hari ini, kita undi nanti untuk semester 1 tahun 2023, sekitar November atau Desember nanti,” jelas dia.
Untuk total kita untuk acara ini ada program yang namanya akuisisi mingguan, kita prosesi mingguan ini sudah sampai 272 untuk seminggu saja. Jadi kita harap inklusi keuangan yang ada di Sukabumi bisa terjadi, tambahnya.
Dia menambahkan, BRI Cabang Sukabumi memiliki wilayah kerja kota sama kabupaten. Kalau arah ke Jakarta sampai dengan Cisaat, kalau Selatan kita sampai Surade.
“Target kita akan sebanyak-banyaknya kalaupun posisi sekarang kita sudah sampai 8.000 user Qris. Jadi kita mau tingkatkan di 10.000 atau 15.000 sampai tutup tahun ini,” jelas Duta.
Pada bagian lain dia menuturkan, sebagai salah satu bank pemerintah, BRI sebagai bank pemerintah mengemban tugas, menjadikan masyarakat ini sadar dengan budaya cashless.
“Bahwa ada beberapa perilaku kegiatan yang menggunakan uang tunai itu ada resiko dan bahayanya. Sehingga digitalisasi ini termasuk dalam program inklusi dari OJK. Maka kita sampaikan dan sebarkan ke seluruh masyarakat,” tandasnya.
Redaktur: Usep Mulyana
Discussion about this post