JURNALSUKABUMI.COM – Berkolaborasi dengan Pelaku UMKM, bagian dari Program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan merupakan salah satu Kabupaten yang masih fokus dalam mengembangkan dan mengimplementasikan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, sejak tahun 2012.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, Eman, mengatakan bahwa Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial merupakan salah satu skala Prioritas Nasional 1 (PN1) Pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar.
Maka penguatan literasi untuk kesejahteraan berfokus pada literasi informasi terapan dan inklusi serta pendampingan masyarakat untuk literasi informasi.
“Dengan masuknya kedalam salah satu prioritas nasional, Perpustakaan memiliki peran strategis dan garda terdepan untuk mendukung Kegiatan Prioritas (KP) Penguatan Literasi untuk kesejahteraan melalui Kebijakan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial,” kata Eman kepada Jurnalsukabumi.com, Jumat (16/6/23).
Konsep perpustakaan berbasis inklusi sosial kata dia, mendorong perpustakaan menjadi ruang pembelajaran, ruang melatih keterampilan serta pendampingan, sehingga mampu mendorong aktivitas dan kreativitas masyarakat.
Salah satu contoh adalah kolaborasi antara perpustakaan dengan koordinator UMKM Juara, yang melaksanakan kegiatan pelibatan masyarakat dengan sasaran para pelaku usaha mikro.
Sinergitas dengan berbagai elemen menjadi kata kunci kami dalam mendukung visi misi Bupati dalam mewujudkan masyarakat sejahtera lahir bathin”, ungkap Eman.
“Saya menempatkan perpustakaan sebagai ruang belajar dan transfer ilmu pengetahuan serta keterampilan, sehingga saya berharap para pelaku usaha mikro, bisa belajar mencari informasi, baik dari ribuan koleksi bahan pustaka maupun internet yang ada di perpustakaan, untuk meningkatkan usaha yang digelutinya, ujar Deri, koordinator UMKM Juara.
Redaktur: Usep Mulyana
Discussion about this post