JURNALSUKABUMI.COM – Kasi Identitas Penduduk (Tasduk), Endra Mulyana, bertindak sebagai khotib Salat Idul Adha 1443. Kegiatan berlangsung di Masjid Al-Mahfudziyah Perum Mangkalaya Residence Gunungguruh, Ahad (10/7/22).
Dalam khutbahnya dia mengatakan, ibadah Idul Adha atau biasa disebut Idul Kurban, adalah bentuk ketaatan atas perintah Allah kepada Nabi Ibrahim. Dimana Ibrahim diperintahkan Allah untuk menyembelih anaknya Ismail.
“Dalam perintahnya Allah SWT memerintahkan Ibrahim harus menyembelih putra yang sangat dicintainya dan sangat ditunggu-tunggu kelahirannya selama bertahun-tahun,”kata Endra.
“Ibrahim hanya bisa pasrah, rido dan ikhlas atas.perihtah Allah. Tentunya hal ini, menjadi ujian yang sangat berat sekali Nabi Ibrahim. Ujian bagi dirinya, keluarga dan ujian yang datang dari syetan. Karena syetan itu tidak menyukai hamba Allah yang taat pada perintahnya,”ujarnya.
Dalam satu keterangan kata dia, syetan sebanyak tujuh kali mengganggu Nabi Ibrahim untuk mengurungkan niatnya untuk menyembelih putra terkasihnya. Namun karena besarnya ketaqwaannya kepada Allah melebihi dari segalanya, godaan syetan itu bisa ditaklukkannya.
Redaktur: Usep Mulyana
Discussion about this post