JURNALSUKABUMI.COM – Dalam rangka menjadikan masyarakat Sukabumi yang religius, ada hal yang baru dan luar biasa yang digagas oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sukabumi dan Persatuan Guru Nahdhatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Sukabumi membentuk “Kampung Tilawah”.
Pembentukan kampung tilawah yang ada di Kabupaten Sukabumi berada di sejumlah kecamatan di Sukabumi yakni Kecamatan Ciemas, Surade, Caringin dan daerah lainnya.
“Tujuan pembentukan kampung tilawah ini adalah bagaimana membangun penyadaran warga untuk kembali dan selalu membaca Al-Qur’an,” ungkap Taufiq, kepada jurnalsukabumi.com.
Konsep kampung tilawah yang digagasnya sendiri dengan merangkul tokoh dan ulama di tingkat kampung, yang kemudian mengajak untuk bertilawah dan memakmurkan masjid.
“Seperti halnya pada waktu Magrib menuju Isya, ada waktu yang memang diisi dengan tilawah, nah kami mengajak kepada warga dan ulama setempat,” katanya.
Menurut Komisioner Taufiq, tilawah ini bukan pada banyaknya membaca Al-Qur’an dalam sehari. Karena melihat kemampuan masing-masing orang berbeda, sehingga untuk tilawah ini dengan tujuan membiasakan tilawah mulai dari satu halaman dan seterusnya.
“Kami mengajak kepada masyarakat Sukabumi, ayo bertilawah mari kita kembali ke Al-Qur’an dengan sejuta manfaat dan keutamaan bahkan sebagai syifa atau obat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Sukabumi Unang Sudarma mengatakan, program yang digagas BAZNAS sendiri memang menjadi program kerja bersama komisioner sebagaimana konsep Sukabumi yang mandiri dan religius.
“Kami sangat mendukung dan akan kami dorong, sebagaimana visi misi Sukabumi yang mandiri dan religius,” pungkasnya.
Reporter: CR3 || Redaktur: FK Robbi
Discussion about this post