JURNALSUKABUMI.COM – Memanfaatkan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Tahun 2020, Desa Caringin Wetan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, membentuk Badan Usaha Desa (BUD) yang bergerak dalam bidang penyaluran air bersih untuk segmen rumah tangga.
Kali ini, Pemdes Caringin Wetan menggelontorkan dana sebesar Rp33 juta yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2020, untuk membangun 100 Sambungan Air Bersih (SAB) untuk Dusun Kongsi dan Bobojong.
Hal ini disampaikan Kepala Desa Caringin Wetan, Dedi Suhendar, usai mengadakan pertemuan dengan dengan tim pengelola program, Kamis, (14/1/2021).
Beban biaya pokok yang dikenakan kepada setiap pelanggan sambung Dedi sebesar Rp5 ribu. Sedangkan kapasitas penggunanya, pengelola menghitung berdasarkan besar kecilnya penggunaan air oleh warga dengan standar kubikasi.
“0 sampai 10 M³ warga dikenakan tarif Rp2 ribu. 10 hingga 20 M³ beban biayanya Rp3 ribu. Dari 20 M³ ke atas biayanya Rp3 ribu,” jelasnya.
Agar tertib administrasi lanjut dia, mekanisme pengelolaan bidang usaha desa tersebut dilakukan oleh masyarakat lokal di lokasi pembangunan tangki raksasa tempat menampung ribuan kubik air bersih.
“Petugas lapangan dibekali dengan surat tugas, agar warga tidak ragu dan pertanggungjawabannya jelas. Pembayaran iuran dilakukan setiap tanggal 20 pada setiap bulannya,” ujarnya.
Pelaksanaan program ini kata Dedi untuk menggali sumber pendapatan asli desa (PADes). Pemdes Carwet tambah dia tidak hanya mwngandalkan sumber keuangan yang bersifat reguler seperti Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).
“Kami akan berupaya menggali sumber pendanaan desa di luar ADD dan DD. Kalau hanya mengandalkan itu, proses pembangunan akan mengalami pelambatan yang berpengaruh pada pergerakan sektor ekonomi, pelayanan umum dan kesempatan berusaha bagi warga setempat,” tandasnya.
Reporter: Usep Mulyana | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post