Alat Berat Dikerahkan Tangani Bangunan Rusak Dampak Gempa 5 Magnitudo di Sukabumi

Rabu, 11 Maret 2020 - 10:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JURNALSUKABUMI.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi bakal mengerahkan alat berat menangani bangunan yang terdampak gempa berkekuatan 5 magnitudo, Rabu (11/3/2020).

Puluhan rumah rusak itu tersebar di beberapa kecamatan, di antaranya Kalapanunggal, Parakansalak, Kabandungan, dan Cidahu. Namun sejauh inu untuk total rumah rusak, BPBD dan relawan masih menginventarisir kerusakan di lapangan.

Wabup sukabumi, Adjo Sardjono bersama sejumlah wakil rakyat meninjau lokasi terdampak gempa bumi. Foto: irfan/jurnalsukabumi.com.

“BPBD dan relawan sudah turun dari kemarin begitu mendapatkan informasi dan memberikan bantuan. Termasuk Polres dan Kodim sudah turun turut membantu melakukan evakuasi sesuai yang dibutuhkan,” kata Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono saat meninjau lokasi rumah ambruk di Desa Pulosari, Kalapanunggal didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama dan anggota DPRD Agus Mulyadi.

Ditegaskannya, kalau memang berbahaya dalam mengevakuasi rumah rusak terdampak gempa, Pemkab akan mengerahkan berat. “Seperti rumah Pak Haji Ana, rumah dua lantainya ambruk. Selain di Kalapanunggal kerusakan rumah juga tersebar di Kabandungan, Cidahu dan Parakansalak.

“Alhamdulillah dari laporan situasi sudah aman terkendali. Untuk jumlah rumah rusak masih diinventarisir,” ungkapnya

Diberitakan, Jajaran Polres Sukabumi menyiagakan puluhan personel untuk mengamankan puluhan rumah terdampak gempa yang terjadi pada Selasa (10/3/2020) sore.

Wakapolres Sukabumi Kompol Sigit Rahayudi menegaskan penyiagaan sedikitnya 60 personel itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Pengaman sendiri melibatkan jajaran Polres Sukabumi, Polsek, dan dinas terkait.

“Tidak ada korban jiwa. Tapi kami tetap siaga antisipasi dan membantu korban terdampak gempa ini,” tukasnya.

Pendataan sementara, sedikitnya 57 rumah warga di Desa Palasari, Kecamatan Kalapanunggal rusak akibat diguncang gempa bumi tersebut. Kades Pulosari, Dirja Miharja mengatakan dari hasil pendataan sementara di 42 rukun tetangga (RT) di wilayahnya terdapar 57 rumah rusak akibat terdampak gempa.

“Laporan sementara juga ada 4 orang terluka, namun ringan dan sudah kembali ke rumahnya. Sekarang yang rumahnya rusak mengungsi ke rumah saudara, tetangga, dan kerabatnya,” cetus dia.

Gempa bumi berkekuatan 5.0 SR mengguncang Sukabumi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tak berpotensi tsunami.

Data yang dihimpun dari BMKG, gempa terjadi tepat pukul 17:18:05 WIB. Titik pusat gempa berada di koordinat 6.89 Lintang Selatan, 106.62 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa berjarak 13 kilometer arah timur laut Kabupaten Sukabumi, atau 34 kilometer arah barat laut dari Kota Sukabumi.

Reporter: Irfan

Redaktur: Jon Digos

Berita Terkait

Kuota Haji Sukabumi Terdampak Kebijakan Baru: Nasib Ribuan Calhaj Tunggu SK Menteri
KH. Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI
Kasus Pencabulan Bocah TK di Kadudampit, Gus Uha: Tindak Tegas Pelaku!
Toreh Sejarah, IMC Sukabumi Raih Juara II Debates Oman 2025
Belasan Ribu Pohon Ditebang Ilegal di Cidahu, Warga Rasakan Air Keruh dan Krisis Air Bersih
Diterpa Bencana, KDM Bongkar Problem Sukabumi Akibat Rusaknya Alam
BPBD Jabar Soroti Dugaan Tambang Ilegal di Hulu Sungai Cisolok, Butuh Kajian Geologi
48 Jam Pascabencana, BPBD Jabar Pastikan Warga Terisolir Mulai Tertangani

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 17:36 WIB

Kuota Haji Sukabumi Terdampak Kebijakan Baru: Nasib Ribuan Calhaj Tunggu SK Menteri

Selasa, 4 November 2025 - 15:24 WIB

KH. Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI

Senin, 3 November 2025 - 18:19 WIB

Kasus Pencabulan Bocah TK di Kadudampit, Gus Uha: Tindak Tegas Pelaku!

Minggu, 2 November 2025 - 16:22 WIB

Toreh Sejarah, IMC Sukabumi Raih Juara II Debates Oman 2025

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:24 WIB

Belasan Ribu Pohon Ditebang Ilegal di Cidahu, Warga Rasakan Air Keruh dan Krisis Air Bersih

Berita Terbaru