JURNALSUKABUMI.COM – Pasca longsor menerjang tujuh titik di kawasan jalur Geopark Ciletuh, membuat tiga desa terisolir dan tidak bisa bergerak, ketiga tersebut yakni Desa Mandrajaya, Desa Ciwaru dan Desa Mekarsakti.
Informasi yang dihimpun jurnalsukabumi.com, dua lokasi jalur masuk yang tertutup longsor yakni Jalan Tamanjaya-Palangpang dan Loji-Palangpang, sejumlah warga dan wisatawan terhenti tidak bisa melewati jalan, mulai dari pengendara yang hendak menuju Palabuhanratu dan Surade, sebaliknya warga yang hendak menuju tiga desa tersebut.
“Tidak ada jalan lagi, saya terpaksa harus menunggu hingga selesai, dua jalur menuju rumah kami semuanya tertimbun longsor,” ungkap Aisah (29) warga Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.
Sejumlah warga yang tertahan sendiri menumpuk di tiga yakni jalan Cipeucang yang hendak menuju ketiga desa, jalan Cimarinjung yang hendak menuju Palabuhanratu dan Kampung Simpangdago yang hendak menuju Tamanjaya.
“Saya bersama keluarga habis menjenguk yang sakit ke Palabuhanratu, saat pulang hari Minggu mendapat informasi longsor, saya pun mengurungkan pulang,” katanya.
Sementara itu, Camat Ciemas Ahmad Gangga mengatakan, dua jalur ini memang akses utama, meski ada jalan lain itu harus memakan waktu hingga dua jam dan jalannya pun rusak.
“Kami berharap hingga sore ini bisa terbuka. Yang menjadi susah saat ini bongkahan longsor mayoritas pohon, sehingga sulit untuk dibersihkan,” jelasnya.
Reporter : Hendi
Redaktur : FK Robbi
Discussion about this post