Irigasi Jebol, Puluhan Hektare Sawah Terlantar di Empat Desa

Selasa, 7 Januari 2020 - 22:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JURNALSUKABUMI.COM – Akibat irigasi jebol dan rusak di Kampung Cikadu, RT 4/7, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. pesawahan seluas 20 hektare terlantar di Desa Kebon Manggu, Kecamatan Gunungguruh. Bahkan irigasi yang rusak ini, mengaliri lahan di empat desa dari dua kecamatan. Yaitu, Desa Kebonmanggu dan Desa Sirnaresmi Kecamatan Gunungguruh dan Desa Kertaraharja serta Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar.

“Irigasi Cipeundeuy ini jebol akibat longsor. Padahal irigasi ini sangat dibutuhkan petani untuk bercocok tanam. Tapi kalau jebol dan rusak seperti ini petani menjerit,” ungkap Ketua Petani Pemakai Air (P3A) Desa Kebonmanggu, Natun.

Rusaknya irigasi Cipendeuy, ia mengharapkan perhatian Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk segera memperbaikinya.Saat hujan tiba irigasi ini, mengaliri air lahan petanu yang sangat dibutuhkan. Bahkan irigasi ini mengaliri irigasi cacing yang ada di sekitar petani.

“Aliran air di irigasi ini deras, namun karena rusak tak bisa mengaliri ke lahan petani yang dihilir. Kami meminta pemerintah untuk segera memperbaiki,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Kebonmanggu, Rasnita mengatakan, pemerintah Desa Kebonmanggu sudah berupaya maksimal untuk memperbaiki saluran irigasi Cipendeuy tersebut. Seperti mengajukan permohonan bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dan Dinas PU Provinisi Jawa Barat.

“Bantuan untuk irigasi ini, hanya dari BPBD sebanyak 30 beronjon, itu pun tidak cukup, sehingga kami mengajak warga untuk kerja bakti,” katanya.

Ditambahkan Rasnita, bukan hanya dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian warga di wilayah Desa Kebonmanggu saja. Namun, juga digunakan oleh petani di empat desa yang ada di dua kecamatan. Yakni, Desa Kebonmanggu dan Desa Sirnaresmi Kecamatan Gunungguruh dan Desa Kertaraharja serta Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar

“Jika melihat asal usul, irigasi ini peralihan dari Dinas PSDA Kabupaten Sukabumi ke PSDA Provinsi Jawa Barat pada 2013 lalu. Iya, sudah ada sekitar tujuh tahun saluran irigasi ini terlantar dan tidak pernah diperbaiki oleh pemerintah provinsi,” pungkasnya.

Reporter : Ruslan
Redaktur : FK Robbi

Berita Terkait

Rumah Makan Padang Ludes Terbakar di Cibadak, 11 Tabung Gas Pemicu Api Cepat Membesar
Akses Jalan Desa Sukaresmi Cisaat Lumpuh Akibat Jembatan Putus
Konser Orkestra Biola Disney SVC Meriahkan Rangkaian HJKS ke-155 Sukabumi
Relawan Manuk Dadali Tegas Tolak Budi Arie Bergabung ke Partai Gerindra
Kuota Haji Sukabumi Terdampak Kebijakan Baru: Nasib Ribuan Calhaj Tunggu SK Menteri
KH. Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI
Kasus Pencabulan Bocah TK di Kadudampit, Gus Uha: Tindak Tegas Pelaku!
Belasan Ribu Pohon Ditebang Ilegal di Cidahu, Warga Rasakan Air Keruh dan Krisis Air Bersih

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 20:36 WIB

Rumah Makan Padang Ludes Terbakar di Cibadak, 11 Tabung Gas Pemicu Api Cepat Membesar

Rabu, 12 November 2025 - 15:25 WIB

Akses Jalan Desa Sukaresmi Cisaat Lumpuh Akibat Jembatan Putus

Sabtu, 8 November 2025 - 21:34 WIB

Konser Orkestra Biola Disney SVC Meriahkan Rangkaian HJKS ke-155 Sukabumi

Jumat, 7 November 2025 - 14:29 WIB

Relawan Manuk Dadali Tegas Tolak Budi Arie Bergabung ke Partai Gerindra

Kamis, 6 November 2025 - 17:36 WIB

Kuota Haji Sukabumi Terdampak Kebijakan Baru: Nasib Ribuan Calhaj Tunggu SK Menteri

Berita Terbaru

PERISTIWA

Satu Rumah Warga Terancam Ambruk Imbas Longsor di Cisaat

Kamis, 13 Nov 2025 - 13:35 WIB