JURNALSUKABUMI.COM – Akibat bencana yang terjadi selama akhir tahun 2019, empat sekolah rusak parah menjadi prioritas perbaikan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi. Dari keempat sekolah tersebut yakni RA Sirojul Ummah, Kecamatan Bojonggenteng, MI Nuruttaqwa, Kecamatan Cidahu, Al-Mansuriyah, Kecamatan Ciemas dan MTS Darul Furqon, Kecamatan Jampangtengah.
“Dari data yang masuk empat sekolah yang rusak parah. Kini Kemenag sedang melakukan upaya bantuan dana baik dari Pemkab, Provinsi maupun Kemenag Pusat,” ungkap Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Sukabumi Oja Haerul Syam.
Bantuan yang akan diberikan kepada sekolah yang rusak tersebut, akan terus diupayakan, bahkan pihaknya bergotong royong mengajak kepada sekolah lain untuk saling membantu.
“Kami pun melakukan penggalangan dana, seperti halnya membuat edaran, agar meringankan kepada korban saudara kita,” jelasnya.
Menurut Oja, pendidikan formal yang ada di Kabupaten Sukabumi sendiri, Raudhatul Athfal (RA) sebanyak 262 lembaga, Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 340 lembaga serta Madrasah Tsanawiyah (MTS) sebanyak 270 lembaga dan Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 124 lembaga. Dari sejumlah lembaga tersebut memang dibawah pantauan dan bimbingan Kemenag.
“Kami pun selalu mengingatkan dan menghimbau kepada seluruh kepala lembaga, agar menjag dan merwawat bangunan yang dimilikinya. Selain itu, untuk berhati-hati saat kegiatan belajar mengajar saat hujan tiba atau deras yang ditambah angin kencang,” pungkasnya.
Reporter : Ifan
Redaktur : FK Robbi
Discussion about this post