JURNALSUKABUMI.COM – Memasuki libur tahun baru, Situ Sukarame merupakan satu dari sekian banyak objek wisata di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang kekinian dan banyak dikunjungi. Objek wisata di Kampung Sukarame, Desa/Kecamatan Parakansalak ini menyuguhkan panorama alam yang alami dan kini sudah dikelola dengan beragam fasilitas.
Lokasinya pun mudah dijangkau, baik sepeda motor maupun mobil. Dari jalan raya utama Parakansalak, jaraknya sekitar 500 meter. Setibanya di situ atau danau, mata pengunjung disuguhkan panorama alam berupa hutan damar dan pinus. Tarif karcis masuk ke situ ini hanya Rp 5000.
Pemandangan situnya pun tak kalah menarik. Air danau yang cukup luas nan jernih berasal dari mata air Gunung Salak. Konon, Situ Sukarame merupakan danau buatan pada masa Hindia Belanda. Di sekitar situ, ada hamparan lahan yang kerap dijadikan camping atau berkemah.
Di danau ini, untuk penghobi mancing bisa “menjajal” pancingannya. Kalau ingin mengitari danau, bisa menaiki perahu yang sudah disiapkan oleh pengelola. Di depan situ berjejer warung-warung, jadi pengunjung tidak perlu jauh-jauh jika butuh makanan ataupun minuman.
Cocok sekali bagi pengunjung yang berselfie maupun wefie di lokasi ini. Apabila masih belum puas dan masih ingin menikmati alam di sekitar sana, pengunjung tak perlu jauh mencarinya. Dari situ, pengunjung cukup berjalan ke sebelah atas sekitar 200 meter.
Di sana ada kolam renang dengan berbagai ukuran dan sudah dihias dengan cat warna-warni. Memakai kendaraan, baik roda dua maupun empat pun lebih nyaman karena pengelola sudah menyiapkan lokasi parkir cukup luas.
Untuk masuk ke Kolam Renang Situ Sukarame cukup merogoh kocek Rp15 ribu per orangnya. Selain berenang dengan menikmati air jenih Gunungsalak, pengunjung juga bisa mencoba fasilitas lainnya. Salah satunya sepeda gantung.
Pemilik sekaligus pengelola Situ Sukarame, Dedi Damhudi menjelaskan fasilitas kolam renangnya dibangun sekitar setahun terakhir. Hingga kini, penataannya pun masih berjalan. Sebab, ke depannya Situ Sukarame bakal dijadikan objek wisata Islami.
“Alhamdulillah, sekarang Situ Sukarame sudah mulai banyak diketahui orang. Tentu ini meningkat ke jumlah pengunjung. Penataan dan pembangunan fasilitas lainnya masih berjalan,” ungkap mantan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi ini.
Dijelaskannya, di bulan biasa setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu jumlah pengunjung ke lokasinya rata-rata 500 sampai 700 orang. Begitu memasuki libur tahun baru, jumlah pengunjungnya membludak, mencapai 1500 orang lebih.
“Selain murah, di sini juga menyuguhkan panorama alam yang masih alami,” paparnya.
Falah Kurnia (30), pengunjung asal Warudoyong Kota Sukabumi mengaku sangat menikmati pemandangan alam Situ Sukarame. Hanya saja, dia mengeluhkan kondisi infrastruktur jalannya yang rusak.
“Lokasinya nyaman dan tenang. Tapi jalannya sedikit rusak, apalagi kalau musim hujan seperti sekarang jadi becek karena lumpur. Mudah-mudahan jalannya dibagusin, biar lebih nyaman,” tandasnya.
Reporter: Yoga
Redaktur: Jon Digos
Discussion about this post