JURNALSUKABUMI.COM – Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Sukabumi mencatat, ada ribuan warga Kabupaten Sukabumi mengalami hubungan Lelaki Sex dengan Lelaki (LSL). Hal ini sesuai data yang diperolehnya sejak Tahun 2017 sebanyak 992 orang, ditambah data yang masuk sekitar 200 orang.
“Memang data awal sebanyak 992 orang pada Tahun 2017, yang masuk pada Tahun 2018-2019 sekitar 200 orang,” ungkap Sekretaris KPA Kabupaten Sukabumi dr. Damayanti.
Perilaku LSL yang menjamur di Kabupaten Sukabumi sendiri mulai dari kalangan pelajar hingga dewasa yakni usia 25-50 orang.
“Perilaku LSL sendiri memang merupakan faktor adanya dan menularnya penyakit HIV/AIDS, sehingga terus kami cegah baik upaya promotif dan preventif,” jelasnya.
Menurut Damayanti, prilaku LSL yang mengakibatkan pada HIV/AIDS sendiri yaitu hubungan seksual. Karena dengan hubungan seksual yang membuat penularan HIV/AID tinggi.
“Kami pun menghimbau, kepada prilaku LSL ini selain mencegah, bahkan mengharuskan saat berhubungan untuk mengenakan kondom atau pengaman,” katanya.
Penyebab terjadinya LSL sendiri ada beberapa faktor yang mempengaruhi, yaitu seperti pengaruh media sosial, penyimpanag prilaku, serta gaya hidup dan pengalaman trauma masala h yang pernah dialami.
“Harus dirubah prilaku yang tak wajar ini, sehingga kami melibatkan berbagai pihak mulai dari psikolog, Ustad Peduli HIV/AIDS dan Peusahaan Peduli HIV/AIDS,” tandasnya.
Reporter : FK Robbi
Redaktur : Jon Digos
Discussion about this post