JURNALSUKABUMI.COM – Sejumlah warga mengapresiasi cara Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi melaksanakan program Jaga Desa. Mereka merasa lembaga penegak hukum yang dikepalai Alex Sumarna dalam memberikan penyuluhan hukum terkesan lebih mendekatkan dengan para jaksa, Jumat (4/10/2019).
Seperti terlihat dalam penyuluhan hukum di Desa/Kecamatan Cidahu. Para jaksa menyambangi dengan cara touring dan mengenakan setelan pangsi serba hitam plus ikat kepala khas masyarakat Sunda.
“Ini merupakan momen bersejarah. Baru kali ini, wilayah kami didatangi jaksa dan memberikan penerangan hukum,” kata Camat Cidahu, Adang Ismail.
Disebutkannya, di wilayahnya terdapat 8 desa. Masing-masing desa mengirimkan perwakilan sebanyak 10 orang.
“Dengan cara para jaksa datang dan berpakaian Sunda jadi lebih mendekatkan warga dengan jaksa,” imbugnya.
Kepala Desa Pondokkasotengah, Agun Gunawan menuturkan, program Jaga Desa ini sangat bermanfaat bagi dia dan perangkatnya. Sebab, mereka mendapatkan pemahaman seputar aturan.
“Kami bangga juga bisa ikut giat ini. Kami berharap acara seperti ini dilaksanakan berkala. Karena sangat positif bagi kami,” ujarnya.
Senada disampaikan Sekdes Cidahu, Hendra Gunawan. Menurutnya selain meningkatkan pengetahuan tentang hukum, juga Jaga Desa ini mendekatkan warga dengan jaksa.
“Jadi kami kalau ada masalah, sekarang tidak segan lagi berkonsultasi dengan jaksa,” ungkapnya.
Kajari Kabupaten Sukabumi, Alex Sumarna memaparkan program Jaga Desa ini untuk meningkatkan pemahaman warga seputar hukum. Sejauh ini, sudah ada tiga titik yang melibatkan sejumlah perwakilan desa, tokoh ulama, pemuda, masyarakat dan elemen lainnya.
“Penyuluhan hukum ini dalam rangka program Jaga Desa dilaksanakan supaya jaksa bisa menjadi sahabat masyarakat. Kami berkunjung ke desa menggunakan sepeda motor supaya bisa bertemu langsung dengan masyarakat dan bisa mengetahui permasalahan yang ada di masyarakat,” paparnya.
Reporter: Yoga
Redaktur: Jon Digos
Discussion about this post