Rumah Tertimbun Longsor dan Tanah Bergerak, Warga di Desa Bojongsari Dilaporkan Terisolir 

Senin, 29 Desember 2025 - 11:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JURNALSUKABUMI.COM – Seratusan jiwa penduduk Kampung Cigadog, Desa Bojongsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Minggu (28/12/2025) dilaporkan terisolir.

Kondisi ini menyusul laporan terjadinya bencana tanah bergerak terdampak hujan deras beberapa jam yang mengguyur perkampungan di kaki perbukitan tersebut.

Kepala Desa Bojongsari, Asep mengungkapkan data sementara di Kampung Cigadog Kulon dan Tengah terdapat 38 kepala keluarga (KK) yang dilaporkan terisolir.

“Rencananya warga terdampak akan dievakuasi ke kantor desa, namun ada jembatan antar kampung yang putus diterjang luapan sungai,” ungkap Asep saat dihubungi JurnalSukabumi.com melalui telepon genggam, Minggu malam.

Saat ini, lanjut dia, seratusan warga masih bertahan di rumah-rumahnya. Namun, di antaranya ada juga warga yang sudah berupaya evakuasi mandiri ke rumah kerabat yang lebih aman.

“Mudah-mudahan malam ini hujan tidak mengguyur lagi. Meskipun warga sudah diimbau tetap waspada dan hati-hati,” ujar dia.

Menurut Asep, selain di Kampung Cigadog yang terdampak bencana gerakan tanah, juga di Kampung Karikil terdampak bencana tanah longsor yang menimbun beberapa rumah.

“Ada tanah longsor yang menimbun rumah, saat ini para penghuninya sudah diungsikan ke majelis,” ujarnya.

Data sementara dari Kampung Karikil, sebanyak 3 rumah tertimbun tanah longsor. Para penghuninya saat ini sudah diungsikan ke majelis. Begitu juga untuk mengantisipasi longsor susulan, sebanyak 44 dari 70 kepala keluarga (KK) diungsikan.

Asep menambahkan, dampak hujan deras beberapa jam pada jelang akhir tahun 2025 ini merupakan yang terbesar. Selain tanah bergerak, longsor, dan bajir, juga mengakibatkan sejumlah jembatan penghubung antar kampung putus dan terbawa hanyut.

Di antaranya, jembatan penghubung Kampung Karikil dengan Bojongkalong, Cimerak – Lebak Muncang, Babakan – Cikaak

Cipiit – Tanggeung. Untuk longsor selain yang menimbun rumah di Kampung Karikil, juga menimbun jalan kabupaten di dua lokasi, yaitu Cibago dan Legoktisuk.

“Satu jembatan Citalahab penghubung antar desa juga kembali rusak, Sebelumnya juga ada bagian yang rusak dan sudah diperbaiki. Kami sudah laporkan kembali,” tutur dia.

“Karena banyak jembatan antar kampung putus, akhirnya warga di beberapa kampung terisolir. Tidak bisa berpergian keluar kampung,” pungkas Asep.

Kontributor : Budiyanto | Redaktur: Ujang Herlan

Berita Terkait

Jalan Sukabumi – Sagaranten Tertimbun Material Longsor di Jalan Baru, Mobil Antre
Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Karanghawu, Ditemukan Meninggal Tanpa Identitas
Jembatan Loji Simpenan Putus, Wabup dan DPRD Pastikan Penanganan Cepat 
Band Maharaja Bantu Korban Bencana Simpenan, Siap Bangun Masjid hingga Kuliah Gratis
Susuri Lokasi Bencana di Tengah Malam, Kapolres Suplai Bantuan Warga Terdampak Banjir
Sekitar 500 KK Terdampak Gerusan Sungai Cidadap, Wabup Terjun di Lokasi Pengungsi
Kasatlantas Polres Sukabumi  Tinjau Longsor di Jalur Nasional Kiara Dua–Bagbagan, Arus Lalin Buka Tutup
Pembangunan MBM-6 Disorot, DPRD Minta Evaluasi Perizinan dan Lingkungan

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 11:21 WIB

Rumah Tertimbun Longsor dan Tanah Bergerak, Warga di Desa Bojongsari Dilaporkan Terisolir 

Minggu, 28 Desember 2025 - 20:20 WIB

Jalan Sukabumi – Sagaranten Tertimbun Material Longsor di Jalan Baru, Mobil Antre

Sabtu, 27 Desember 2025 - 11:28 WIB

Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Karanghawu, Ditemukan Meninggal Tanpa Identitas

Sabtu, 27 Desember 2025 - 10:27 WIB

Jembatan Loji Simpenan Putus, Wabup dan DPRD Pastikan Penanganan Cepat 

Sabtu, 20 Desember 2025 - 16:39 WIB

Band Maharaja Bantu Korban Bencana Simpenan, Siap Bangun Masjid hingga Kuliah Gratis

Berita Terbaru