Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Karanghawu, Ditemukan Meninggal Tanpa Identitas

Sabtu, 27 Desember 2025 - 11:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JURNALSUKABUMI.COM – Seorang wisatawan dilaporkan meninggal dunia setelah terseret ombak saat berenang di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (27/12/2025) pagi. Hingga kini, korban belum diketahui identitasnya.

Peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Berdasarkan informasi di lapangan, korban berenang seorang diri di kawasan pantai sebelum tiba-tiba datang ombak besar disertai arus deras yang menyeret tubuhnya menjauh dari bibir pantai.

Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, membenarkan adanya insiden kecelakaan laut tersebut. Menurutnya, tim SAR gabungan yang terdiri dari Ditpolairud, Basarnas, dan Balawista langsung bergerak cepat setelah menerima laporan.

“Korban sedang berenang seorang diri. Tiba-tiba datang ombak besar yang menyeret korban hingga ke tengah laut,” ujar Suryo.

Petugas yang berjaga di lokasi segera melakukan upaya penyelamatan. Saat berhasil dijangkau di tengah laut, korban masih dalam kondisi sadar dan sempat memegang alat keselamatan. Namun, kondisinya memburuk saat proses evakuasi menuju daratan.

“Ketika kami pegang, korban masih sadar. Tapi saat ditarik ke darat, korban sudah tidak sadarkan diri,” jelasnya.

Setibanya di tepi pantai, tim SAR gabungan langsung melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) sebagai pertolongan pertama sambil menunggu ambulans. Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Cisolok untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan.

Namun nahas, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

“Sekitar pukul 10.14 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis,” ungkap Suryo.

Hingga saat ini, petugas belum menemukan kartu identitas pada diri korban. Jenazah pria tanpa identitas tersebut masih berstatus Mr X dan telah dipindahkan ke RSUD Palabuhanratu untuk keperluan autopsi serta proses identifikasi lebih lanjut.

“Kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor ke pihak kepolisian atau RSUD Palabuhanratu,” tandasnya.

Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan

Berita Terkait

Rumah Tertimbun Longsor dan Tanah Bergerak, Warga di Desa Bojongsari Dilaporkan Terisolir 
Jalan Sukabumi – Sagaranten Tertimbun Material Longsor di Jalan Baru, Mobil Antre
Jembatan Loji Simpenan Putus, Wabup dan DPRD Pastikan Penanganan Cepat 
Akhir Tahun, Hergun Safari Berbagi Bersama Ribuan Jompo dan Yatim
Perayaan Natal 2025 di Sukabumi Dipastikan Aman dan Lancar
Pembangunan 28 Huntara di Lengkong Dimulai, Wabup Apresiasi Kolaborasi Semua Pihak
Band Maharaja Bantu Korban Bencana Simpenan, Siap Bangun Masjid hingga Kuliah Gratis
Susuri Lokasi Bencana di Tengah Malam, Kapolres Suplai Bantuan Warga Terdampak Banjir

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 11:21 WIB

Rumah Tertimbun Longsor dan Tanah Bergerak, Warga di Desa Bojongsari Dilaporkan Terisolir 

Minggu, 28 Desember 2025 - 20:20 WIB

Jalan Sukabumi – Sagaranten Tertimbun Material Longsor di Jalan Baru, Mobil Antre

Sabtu, 27 Desember 2025 - 11:28 WIB

Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Karanghawu, Ditemukan Meninggal Tanpa Identitas

Sabtu, 27 Desember 2025 - 10:27 WIB

Jembatan Loji Simpenan Putus, Wabup dan DPRD Pastikan Penanganan Cepat 

Jumat, 26 Desember 2025 - 15:15 WIB

Akhir Tahun, Hergun Safari Berbagi Bersama Ribuan Jompo dan Yatim

Berita Terbaru