JURNALSUKABUMI.COM – Harapan keluarga dan masyarakat belum padam. Setelah Arka Saputra (12) ditemukan meninggal dunia di Sungai Cimandiri, Senin (6/10/2025) pagi, pencarian kini difokuskan pada satu korban lainnya, Zidan Ramadhan (12) yang hingga kini belum ditemukan.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 11.45 WIB di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi. Kedua bocah itu dilaporkan hanyut saat bermain bola tangan di tepi sungai. Diduga, mereka terpeleset dan terseret arus deras Sungai Cimandiri yang tengah tinggi akibat hujan deras.
Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto menjelaskan bahwa upaya pencarian terhadap Zidan terus dilakukan dengan melibatkan puluhan personel gabungan dari berbagai unsur.
“Pencarian kita lanjutkan dengan membagi area menjadi tiga sektor. Tim pertama menyisir sungai menggunakan perahu rafting hingga radius 12 kilometer dari lokasi kejadian. Tim kedua menyusuri darat di sepanjang bantaran sungai sejauh 2 kilometer, dan tim ketiga menggunakan drone untuk pengamatan udara sejauh 1 kilometer,” jelasnya.
Suryo menambahkan, kondisi medan yang cukup berat serta arus sungai yang deras menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR gabungan.
“Kami terus berupaya maksimal. Doa dan dukungan dari masyarakat sangat kami harapkan agar Zidan segera ditemukan,” ujarnya.
Sementara itu, suasana duka masih menyelimuti rumah keluarga korban di Desa Hegarmanah. Warga sekitar tampak turut memberikan dukungan dan doa agar pencarian berjalan lancar.
Diketahui, Upaya pencarian melibatkan Pos SAR Sukabumi, Polsek Warungkiara, Aparatur Pemdes Hegarmanah serta berbagai komunitas dan relawan seperti Saka Adventure, Sigap Pasundan, Pramuka Peduli, dan FAJI Kota Sukabumi.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post