Selasa, Oktober 7, 2025
Jurnal Sukabumi
No Result
View All Result
  • Home
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
  • EKBIS
  • WISATA
  • RAGAM
  • SOSOK
  • OPINI
  • GERBANG DESA
  • PENDIDIKAN
  • RELIGI
  • FOTO
  • VIDEO
  • Home
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
  • EKBIS
  • WISATA
  • RAGAM
  • SOSOK
  • OPINI
  • GERBANG DESA
  • PENDIDIKAN
  • RELIGI
  • FOTO
  • VIDEO
No Result
View All Result
Jurnal Sukabumi
No Result
View All Result

Atasi Stunting, Wabup bersama DPPKB Santunan dan Edukasi Dini di Palabuhanratu

Redaksiby Redaksi
Senin 23 Juni 2025
Atasi Stunting, Wabup bersama DPPKB Santunan dan Edukasi Dini di Palabuhanratu
Share on FacebookShare on TwitterShare Via WA

JURNALSUKABUMI.COM – Wakil Bupati Sukabumi yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Andreas secara simbolis menyerahkan santunan bagi Keluarga Risiko Stunting dalam Rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-32 Tahun 2025.

Santunan berlangsung di UPTD Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) wilayah Palabuhanratu, Senin (23/6/2025).

Andreas mengatakan, masalah stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab daerah tetapi telah ditetapkan sebagai prioritas nasional dalam pembangunan sumber daya manusia.

BacaJuga

Orang Tua di Sukaraja Temukan MBG Berisi Ayam Berdarah dan Ulat di Sayuran

Dispar: Seren Taun Kasepuhan Gelar Alam Jadi Daya Tarik Wisata Budaya

Dikeluhkan Warga, Galian C di Palabuhanratu Minta Dihentikan Sementara!

Pemerintah pusat melalui BKKBN dan kementerian/lembaga lain terus menggaungkan intervensi terintegrasi, mulai dari edukasi pranikah, perbaikan gizi ibu hamil, hingga penanganan balita di bawah 5 tahun (baduta dan balita).

Ia menyoroti pentingnya edukasi dan penjarangan kehamilan dalam program Keluarga Berencana (KB), yang terbukti mampu menekan angka kematian ibu dan anak serta menurunkan risiko stunting.

“Jika usia kehamilan ibu di atas 39 tahun, maka risiko meningkat. Penjarangan kehamilan itu penting bukan hanya untuk ibu, tapi untuk kualitas anak yang dilahirkan,” ujarnya.

Oleh karenannya Andreas mengimbau para orang tua untuk rutin datang ke posyandu, mengikuti saran tenaga kesehatan, dan memperhatikan pola makan serta tumbuh kembang anak.

“Kita berada di wilayah pesisir dengan kekayaan protein hewani seperti ikan laut, tapi angka stunting masih tinggi. Ini ironi yang tidak bisa dibiarkan,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Tia Fatimah, menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara serempak di seluruh kecamatan di Kabupaten Sukabumi dalam rangka memperingati Harganas 2025.

Puncak acara akan berlangsung pada 25 Juni di Kota Depok sebagai tuan rumah tingkat Provinsi Jawa Barat, dan dilanjutkan dengan rangkaian mobil pelayanan keliling yang akan berakhir di Tangerang.

Upaya penanganan stunting di Sukabumi disebut sudah berjalan, salah satunya melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada calon orang tua. Namun, tantangan masih besar. Pemerintah daerah menargetkan tidak ada lagi kasus stunting baru di tahun-tahun mendatang.

“Semua elemen harus bergerak. Ini bukan tugas satu instansi, tapi lintas sektor, lintas generasi. Kita ingin generasi mendatang bebas stunting, sehat secara fisik dan mental,” tuturnya.

Selain penyerahan santunan, Wabup juga membagikan dokumen kependudukan seperti KTP dan KK secara simbolis kepada keluarga penerima bantuan sebagai bentuk dukungan administratif.

Redaktur: Ujang Herlan

Tags: DppkbPalabuhanratustuntingSukabumiWabup

Discussion about this post

Terpopuler

  • Orang Tua di Sukaraja Temukan MBG Berisi Ayam Berdarah dan Ulat di Sayuran

    Orang Tua di Sukaraja Temukan MBG Berisi Ayam Berdarah dan Ulat di Sayuran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Angin Kencang dan Hujan Es Akibatkan Puluhan Rumah Rusak 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dikeluhkan Warga, Galian C di Palabuhanratu Minta Dihentikan Sementara!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Grand Final Moka 2025: Bupati Dukung Kebangkitan dan Pelestarian Budaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim SAR Terus Cari Zidan yang Hilang di Sungai Cimandiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terpopuler

  • Orang Tua di Sukaraja Temukan MBG Berisi Ayam Berdarah dan Ulat di Sayuran

    Orang Tua di Sukaraja Temukan MBG Berisi Ayam Berdarah dan Ulat di Sayuran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Angin Kencang dan Hujan Es Akibatkan Puluhan Rumah Rusak 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dikeluhkan Warga, Galian C di Palabuhanratu Minta Dihentikan Sementara!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Grand Final Moka 2025: Bupati Dukung Kebangkitan dan Pelestarian Budaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim SAR Terus Cari Zidan yang Hilang di Sungai Cimandiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy / Kebijakan Privasi
jurnal.smi@gmail.com

Copyright © 2025 Jurnal Sukabumi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
  • EKBIS
  • WISATA
  • RAGAM
  • SOSOK
  • OPINI
  • GERBANG DESA
  • PENDIDIKAN
  • RELIGI
  • FOTO
  • VIDEO

Copyright © 2025 Jurnal Sukabumi