Minggu, November 2, 2025
Jurnal Sukabumi
No Result
View All Result
  • Home
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
  • EKBIS
  • WISATA
  • RAGAM
  • SOSOK
  • OPINI
  • GERBANG DESA
  • PENDIDIKAN
  • RELIGI
  • FOTO
  • VIDEO
  • Home
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
  • EKBIS
  • WISATA
  • RAGAM
  • SOSOK
  • OPINI
  • GERBANG DESA
  • PENDIDIKAN
  • RELIGI
  • FOTO
  • VIDEO
No Result
View All Result
Jurnal Sukabumi
No Result
View All Result

Mie Kocok Mata Sapi, Kuliner Legendaris di Kota Sukabumi ada Sejak Tahun 1960-an

Redaksiby Redaksi
Minggu 15 Januari 2023
Mie Kocok Mata Sapi, Kuliner Legendaris di Kota Sukabumi ada Sejak Tahun 1960-an
Share on FacebookShare on TwitterShare Via WA

JURNALSUKABUMI.COM – Aroma kaldu sapi nan kental tercium dari sebuah gerobak di Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi, roma yang membuat perut lapar itu berasal dari jongko Mie Kocok Mata Sapi.

Mie Kocok Mata Sapi ini adalah salah satu kuliner legendaris di Sukabumi. Mie Kocok tersebut memiliki rasa yang khas serta cara penyajian yang unik. Resepnya diturunkan dari generasi ke generasi sejak tahun 1966.

Hidangan ini terdiri atas mie yang disajikan dalam kuah kaldu sapi kental, irisan kikil sapi, toge, jeruk nipis, dan ditaburi irisan daun seledri, daun bawang, serta bawang goreng.

BacaJuga

Universitas Nusa Putra dan FKKG Cisaat Hadirkan Inovasi Pembelajaran Matematika Berbasis Virtual Reality

Pengendara Motor di Sukabumi Tertabrak Truk saat Menyeberang Jalan, Korban Dilarikan ke RS

Temui DPRD, Komunitas PENYU Sukabumi Sampaikan Gagasan Wisata Selam Berbasis Konservasi

Pemilik sekaligus penjual Mie Kocok Mata Sapi, Emi Susanti mengatakan, olahannya disebut mie kocok, merujuk kepada proses memasaknya. Mie dikocok dalam wadah logam berongga dan bergagang, lalu dicelupkan ke dalam air mendidih.

“Ini sejak orang tua berdiri tahun 1966, Generasi ketiga Kalo peminat kebanyakan hari Sabtu sama Minggu yang otw dari luar kota banyak, Kalo spesial lidah, mata sapi terutama sama urat bening,” kata Emi, Minggu (15/1/2023)

Adapun khasiat dari mata sapi, Emi menyebut bisa mengobati alergi gatal-gatal, saat digigit mata sapi lumer di lidah.

“Khasiat dari air mata yang dalam itu jadi bisa ngobatin kaligata atau gatal gatal, Kalau lebih mantep di dalam digigitnya jadi lumer di dalam,” tuturnya.

Untuk harga satu porsi mie kocok mata sapi dibanderol Rp 17 ribu, sedangkan mie kocok biasa Rp 15 ribu.

“Ciri khas lain saus tomat kalau yang lain kan ga pake kalau di sini sausnya saus tomat ga pake saus botol, Mata sapi sedia sehari paling 12 mata sapi, jadi sistemnya booking melalui wa kalau mau pesan,” kata dia.

Emi juga mengungkapkan, untuk Omset per hari rata-rata 50 mangkok. “sekarang menurun ngga kaya waktu sebelum Covid, Kalau sebelum Covid bisa mencapai 100 mangkok sekarang 50 juga kurang sehari,” ungkap dia.

Sementara para pengunjung atau pembeli mengaku, mereka sudah menjadi langganan sejak dulu. Yang menurutnya rasanya enak dan gurih.

“Enak, gurih. Sering makan di sini sejak kecil dari zaman si ibunya sekarang kan anaknya,” ujar Nina pembeli Mie Kocok.

Reporter: Fira AFS | Redaktur: Ujang Herlan

Tags: kuliner sukabumimenggugah seleramie kocok enakMie Kocok Mata SapiSukabumiwajib coba

Discussion about this post

Terpopuler

  • Temui DPRD, Komunitas PENYU Sukabumi Sampaikan Gagasan Wisata Selam Berbasis Konservasi

    Temui DPRD, Komunitas PENYU Sukabumi Sampaikan Gagasan Wisata Selam Berbasis Konservasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dinsos Dorong Sekolah Rakyat, Dua Lokasi Diusulkan ke Pemerintah Pusat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belasan Ribu Pohon Ditebang Ilegal di Cidahu, Warga Rasakan Air Keruh dan Krisis Air Bersih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Praktis, Beli Oleh-oleh Khas Jakarta di Vending Machine UMKM Stasiun Gambir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepergian Siswi Aktif di MTsN 3 Cikembar, Sekolah Tegaskan Tidak Ada Indikasi Bullying

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terpopuler

  • Temui DPRD, Komunitas PENYU Sukabumi Sampaikan Gagasan Wisata Selam Berbasis Konservasi

    Temui DPRD, Komunitas PENYU Sukabumi Sampaikan Gagasan Wisata Selam Berbasis Konservasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dinsos Dorong Sekolah Rakyat, Dua Lokasi Diusulkan ke Pemerintah Pusat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belasan Ribu Pohon Ditebang Ilegal di Cidahu, Warga Rasakan Air Keruh dan Krisis Air Bersih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Praktis, Beli Oleh-oleh Khas Jakarta di Vending Machine UMKM Stasiun Gambir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepergian Siswi Aktif di MTsN 3 Cikembar, Sekolah Tegaskan Tidak Ada Indikasi Bullying

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy / Kebijakan Privasi
jurnal.smi@gmail.com

Copyright © 2025 Jurnal Sukabumi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
  • EKBIS
  • WISATA
  • RAGAM
  • SOSOK
  • OPINI
  • GERBANG DESA
  • PENDIDIKAN
  • RELIGI
  • FOTO
  • VIDEO

Copyright © 2025 Jurnal Sukabumi