Minggu, November 2, 2025
Jurnal Sukabumi
No Result
View All Result
  • Home
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
  • EKBIS
  • WISATA
  • RAGAM
  • SOSOK
  • OPINI
  • GERBANG DESA
  • PENDIDIKAN
  • RELIGI
  • FOTO
  • VIDEO
  • Home
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
  • EKBIS
  • WISATA
  • RAGAM
  • SOSOK
  • OPINI
  • GERBANG DESA
  • PENDIDIKAN
  • RELIGI
  • FOTO
  • VIDEO
No Result
View All Result
Jurnal Sukabumi
No Result
View All Result

Menikmati Bandros Legendaris di Sukabumi, Sampai Diburu Wisatawan Luar Kota

Redaksiby Redaksi
Minggu 1 Januari 2023
Menikmati Bandros Legendaris di Sukabumi, Sampai Diburu Wisatawan Luar Kota
Share on FacebookShare on TwitterShare Via WA

JURNALSUKABUMI.COM – Selain destinasi wisata, berbagai kuliner khas Kota Sukabumi menjadi daya tarik pengunjung saat libur Natal dan tahun Baru tiba. Salah satunya, makanan sejenis kue bernama bandros.

Bandros Ata ini disebut legendaris, karena sudah ada sejak tahun 1960. Berlokasi di pinggir Jalan Gudang, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Selalu ramai dikunjungi pembeli saat malam hari, terutama pada akhir pekan.

Kue yang satu ini sepintas terlihat mirip dengan kue pancong, yang membedakan adalah adonannya ditambah dengan bahan campuran seperti kelapa, santan, dan soda. Rasa kue yang manis lembut di dalam, dan renyah di luar, memang cocok dinikmati saat cuaca dingin malam hari.

BacaJuga

Universitas Nusa Putra dan FKKG Cisaat Hadirkan Inovasi Pembelajaran Matematika Berbasis Virtual Reality

Pengendara Motor di Sukabumi Tertabrak Truk saat Menyeberang Jalan, Korban Dilarikan ke RS

Temui DPRD, Komunitas PENYU Sukabumi Sampaikan Gagasan Wisata Selam Berbasis Konservasi

Salah seorang pembeli dari luar kota, Citata mengatakan, dirinya sengaja berkunjung ke Kota Sukabumi untuk mencicipi bandros tersebut.

“Kan kita taunya bandros itu kalau orang Jakarta taunya kue pancong. Saya aslinya Sumatra cuma tinggal di Bogor, sengaja maen memang ke Sukabumi mampir beli bandros,” kata Citata kepada jurnalsukabumi.com, Sabtu (31/12/2022).

Selain bandros, di sana juga terdapat menu minuman khas sunda seperti bandrek. Terbuat dari campuran rempah jahe, susu, dan gula merah. Minuman ini dapat menghangatkan badan, dan semakin nikmat jika dibarengi saat menyantap bandros.

Pemilik Bandros Ata, Dedi Wahyudin (51) mengatakan, dirinya merupakan penerus generasi keempat dari keluarganya. Berawal dari berjualan keliling yang dilakukan kakeknya sejak tahun 1960, hingga kini dilakukan Dedi setelah orangtuanya meninggal.

“Dimulainya dari kakek, tahun 1960-an, generasi keempat. Dulu riwayatnya kakek istilahnya pedagang kaki lima berpindah-pindah merintisnya, terus kakek sudah tua pindah ke orang tua. Orang tua sudah meninggal, jadi kita yang jaga,” kata Dedi saat ditemui di sela aktivitasnya yang juga masih turun langsung, melayani pembeli.

Dedi menuturkan, rasa bandros yang dipertahankan secara turun temurun itu tak pernah berubah. Begitupun dengan konsep tempat berjualannya tersebut, sederhana namun tanpa mengurangi kenikmatan kuliner malam di pusat kota.

“Iya alhamdulillah masih ramai, biasanya di depan jadi pembeli bisa sambil lihat pembuatan, terus akhirnya sekarang jadi tempat nongkrong. Sekarang kan satu jalur jadi pindah ke dalam, tempat pembuatan bandrosnya,” tutur dia.

Lanjut dia, para pembeli biasanya memesan beberapa jenis menu lainnya seperti telur setengah matang, selain bandros original ada juga bandros dengan tambahan topping seperti coklat, susu, dan keju.

“Kalau rata-rata hari biasa kadang-kadang Rp 5 juta lebih, kalau hari sekarang sampai jam 00:00 WIB paling Rp 3 juta lebih per hari,” tandasnya.

Reporter: Fira AFS | Redaktur: Ujang Herlan

Tags: bandros atadestinasi wisatakhas Kota Sukabumikuliner sukabumilibur Natal dan tahun BaruSukabumi

Discussion about this post

Terpopuler

  • Temui DPRD, Komunitas PENYU Sukabumi Sampaikan Gagasan Wisata Selam Berbasis Konservasi

    Temui DPRD, Komunitas PENYU Sukabumi Sampaikan Gagasan Wisata Selam Berbasis Konservasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dinsos Dorong Sekolah Rakyat, Dua Lokasi Diusulkan ke Pemerintah Pusat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belasan Ribu Pohon Ditebang Ilegal di Cidahu, Warga Rasakan Air Keruh dan Krisis Air Bersih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Praktis, Beli Oleh-oleh Khas Jakarta di Vending Machine UMKM Stasiun Gambir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepergian Siswi Aktif di MTsN 3 Cikembar, Sekolah Tegaskan Tidak Ada Indikasi Bullying

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terpopuler

  • Temui DPRD, Komunitas PENYU Sukabumi Sampaikan Gagasan Wisata Selam Berbasis Konservasi

    Temui DPRD, Komunitas PENYU Sukabumi Sampaikan Gagasan Wisata Selam Berbasis Konservasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dinsos Dorong Sekolah Rakyat, Dua Lokasi Diusulkan ke Pemerintah Pusat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belasan Ribu Pohon Ditebang Ilegal di Cidahu, Warga Rasakan Air Keruh dan Krisis Air Bersih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Praktis, Beli Oleh-oleh Khas Jakarta di Vending Machine UMKM Stasiun Gambir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepergian Siswi Aktif di MTsN 3 Cikembar, Sekolah Tegaskan Tidak Ada Indikasi Bullying

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy / Kebijakan Privasi
jurnal.smi@gmail.com

Copyright © 2025 Jurnal Sukabumi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
  • EKBIS
  • WISATA
  • RAGAM
  • SOSOK
  • OPINI
  • GERBANG DESA
  • PENDIDIKAN
  • RELIGI
  • FOTO
  • VIDEO

Copyright © 2025 Jurnal Sukabumi