JURNALSUKABUMI.COM – Presiden Joko Widodo menginstruksi untuk memanfaatkan lahan guna mewujudkan ketahanan pangan sehingga kesulitan masyarakat di sektor pangan bisa diatasi.
Semua unsur bergerak untuk melaksanakan instruksi tersebut termasuk jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang senantiasa menjadi garda terdepan dalam upaya membantu kesejahteraan masyarakat.
Untuk mengimplementasikan instruksi tersebut, Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. memerintahkan Danyonarmed 13 Mayor Arm Dwi Sutaryo untuk malaksanakan tatakelola penggunaan lahan secara teratur dan diproyeksikan untuk membantu terciptanya ketahanan pangan.
Menurut Danyon Armed 13, jajarannya siap melaksanakan perintah tersebut secara baik dengan perencanaan yang matang.
“Kita fahami bersama bahwa pemanfaatan lahan secara optimal bukan saja menciptakan ketersedian pangan juga mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi. Ketahanan pangan sendiri tercermin dari terpenuhinya pangan bagi rumah tangga dengan indikator kecukupan dan ketersediaan, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau,” ujarnya, Sabtu (23/7/2022).
Diketahui, luas lahan dan komoditi yang dikembangkan oleh Yonarmed 13 selama ini sekitar 15,7 hekatre (ha) digunakan untuk Palawija seperti jagung, cabe, terong, jahe, kacang dan ubi jalar. Dan sebanyak 2,6 hektare untuk pisang seluas 0,3 ha dan Singkong 12 ha. Sementara kebun Batalyon seluas 0,8 ha.
“Jumlah keseluruhan lahan yang akan digunakan sebagai lahan ketahanan pangan seluas 15,7 ha berlokasi di dalam Asrama Yonarmed 13, Kecamatan Cikembar ini,” rincinya.
Agendanya lahan yang dipersiapkan untuk ketahanan pangan tersebut akan ditanami Vanili, Kapulaga, Cabai, Lada, Ubi jalar, Bawang, Sorgum dan tanaman obat obatan. Semua jenis tanaman tersebut akan ditanam dengan sistem organik atau bebas pestisida/bahan kimia.
“Pemanfaatan lahan kosong sendiri selain untuk ketahanan pangan juga menjaga ekosistem dan keasrian serta pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat,” tandasnya.
Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post