Petani Manggis Keluhkan Kualitas Panen, Meski Harga Stabil

Rabu, 15 Januari 2020 - 14:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JURNALSUKABUMI.COM – Kampung Sukatani, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, merupakan salah satu wilayah penyuplai manggis di Kabupaten Sukabumi, dan pada pertengahan Desember 2019 hingga awal Januari 2020, Manggis di Kampung tersebut sudah mulai panen. Buah yang memiliki nama ilmiah “Garcinia mangostana L” selain memilik rasa manis dan lezat juga merupakan salah satu buah yang sangat banyak memiliki khasiat serta manfaat bagi kesehatan tubuh. Kandungan obat tersebut terdapat dibalik kulitnya yang keras dan berserat.

Tak ayal, jika dimusim panen buah manggis selalu selau menjadi momen yang ditunggu warga setempat. Pasalnya, masyarakat setempat bisa mendapat keuntungan dari mulai bekerja menjadi buruh petik hingga menjual hasil buah manggis ke pengepul (bagi yang memiliki kebun manggis red).

Namun, disetiap masa panen selau disertai permasalahan yang klasik. Dari mulai, harga murah, hingga kualitas buah yang kurang baik.

“Seperti yang terjadi dimusim panen tahun ini, harganya cukup bagus. Tapi, kualitas buahnya kurang bagus,” jelas salah satu pengepul manggis, Uus Saepudin (39 Tahun) kepada Jurnalsukabumi.com, Rabu (15/1/2020)

Kualitasnya kurang bagus itu sambung Uus, salahsatunya dari bentuk buah yang agak kecil dan kulitnya yang tidak mulus. “Untuk saat ini dikisaran Rp6000 hingga Rp1000 perKilogram (Kg), pasokan dari petani perhatinya baru satu Ton perhari.” ungkapnya

Lanjut Uus, setelah melaui sortir, buah manggis yang berkualitas tinggi langsung dikirim ke Jakarta yang selanjutnya di export ke Luar Negri. “Sementara untuk yang biasa dijual dipasar lokal,” pungkasnya.

Reporter : Ruslan
Redaktur : FK Robbi

Berita Terkait

Sekda Imbau Warga Antisipasi Banjir dan Longsor saat Curah Hujan Tinggi
Dinsos Sukabumi Siapkan Garda Sosial Desa Lewat Pembimbingan Calon PSM
Kuota Haji Sukabumi 2026 Dipangkas dari 1.535 Menjadi Hanya 124 Orang
DKP Kabupaten Sukabumi Gencarkan Sosialisasi Pola Makan B2SA
Heri Gunawan: Jadikan Semangat Pahlawan Sebagai Energi Membangun Negeri
GMNI Sukabumi Raya: Soeharto Bukan Pahlawan, tapi Pemimpin yang Tak Pernah Diadili
HUT ke-80, Brimob Salurkan Bantuan Alsintan, Wabup: Bukti Kedekatan dengan Masyarakat
MUI Dorong Pemasangan Foto KH. Ahmad Sanusi, Usulkan Museum dan Kurikulum Sejarah Lokal

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 15:22 WIB

Dinsos Sukabumi Siapkan Garda Sosial Desa Lewat Pembimbingan Calon PSM

Selasa, 11 November 2025 - 18:54 WIB

Kuota Haji Sukabumi 2026 Dipangkas dari 1.535 Menjadi Hanya 124 Orang

Senin, 10 November 2025 - 18:29 WIB

DKP Kabupaten Sukabumi Gencarkan Sosialisasi Pola Makan B2SA

Senin, 10 November 2025 - 11:00 WIB

Heri Gunawan: Jadikan Semangat Pahlawan Sebagai Energi Membangun Negeri

Sabtu, 8 November 2025 - 15:20 WIB

GMNI Sukabumi Raya: Soeharto Bukan Pahlawan, tapi Pemimpin yang Tak Pernah Diadili

Berita Terbaru

PERISTIWA

Satu Rumah Warga Terancam Ambruk Imbas Longsor di Cisaat

Kamis, 13 Nov 2025 - 13:35 WIB