JURNALSUKABUMI.COM – Beredarnya video duel antar pelajar SMP dan MTs di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, memicu keprihatinan mendalam dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi.
Dalam rekaman yang beredar di grup WhatsApp hingga media sosial lainnya, terlihat sejumlah siswa saling memukul di sebuah kebun. Aksi tersebut sontak menuai kecaman karena dianggap mencoreng dunia pendidikan.
Kepala Seksi Kesiswaan SMP Disdik Kabupaten Sukabumi, Devi Indra Kusumah menegaskan pihaknya menyesalkan peristiwa itu. Menurutnya, kejadian ini menjadi alarm bagi orang tua, sekolah, maupun masyarakat untuk lebih memperketat pengawasan terhadap anak-anak.
“Jujur kita merasa prihatin. Anak-anak kita mengalami degradasi moral. Ini menjadi warning bagi semua orang dewasa agar tidak lengah dalam mengawasi. Karena sedikit saja abai, perilaku menyimpang bisa dengan mudah muncul,” ujar Devi, Jumat (3/10/2025).
Disdik memastikan sudah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dan kepolisian setempat. Saat ini kasus tersebut telah ditangani Polsek Surade dengan memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan.
Meski sanksi di lingkungan sekolah belum ditetapkan, Devi menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus tersebut dan melakukan langkah-langkah pembinaan.
“Kami sudah berkoordinasi langsung dengan pihak sekolah melalui telepon. Harapannya kejadian serupa tidak lagi terulang. Dunia pendidikan harus tetap menjadi ruang pembentukan karakter positif bagi generasi muda,” tandasnya.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post