JURNALSUKABUMI.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) ke-117 di Alun-alun Palabuhanratu, pada Selasa (20/5/2025).
Upacara tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, yang bertindak sebagai inspektur upacara, didampingi oleh Lettu Inf. Dade Setiawan selaku komandan upacara.
Turut hadir dalam acara ini Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, serta unsur Forkopimda dan Forkopimcam, bersama dengan berbagai undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Andreas membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Viada Hafid, yang menyoroti pentingnya peran Indonesia di tengah dinamika geopolitik dunia. Menurut Menkomdigi, Indonesia memilih untuk menjadi mitra terpercaya dalam pergaulan global, dengan tetap bebas menentukan kebijakan nasional namun aktif membangun dialog produktif dengan berbagai pihak internasional.
“Kehadiran kita di pentas global bukan hanya untuk menyuarakan kepentingan nasional, tetapi juga untuk membawa gagasan dan solusi yang bermanfaat bagi dunia,” ujar Andreas mengutip sambutan tersebut.
“Di tengah ketidakpastian global, Indonesia tampil sebagai jembatan dialog yang mampu menyatukan kepentingan berbagai pihak,” tambahnya.
Lebih lanjut, Menkomdigi dalam pidatonya menyampaikan bahwa saat ini pemerintah tengah menapaki jalur pembangunan yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif, serta menekankan pemerataan dan keadilan sosial. Pemerintah berupaya memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan berpihak kepada rakyat, dengan memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
Andreas juga mengungkapkan bahwa dalam 150 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran, sejumlah langkah konkrit telah diambil, termasuk salah satunya adalah program makan bergizi gratis untuk anak-anak Indonesia. Program ini sudah dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 3,5 juta anak-anak, yang diharapkan menjadi fondasi kuat bagi masa depan bangsa.
“Langkah ini mungkin terlihat sederhana, namun menjadi titik awal bagi kemajuan yang sejati-dimulai dari piring makan yang penuh, dari anak-anak yang berangkat ke sekolah tanpa rasa lapar, dengan tubuh cukup gizi dan semangat belajar tinggi,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Menkomdigi mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga semangat kebangkitan nasional dengan tekad dan keteguhan. Ia menegaskan bahwa kebangkitan yang paling kokoh adalah yang tumbuh perlahan, berakar kuat pada nilai-nilai kemanusiaan, serta berbuah pada keadilan dan kesejahteraan bersama.
Dengan semangat kebangkitan ini, Indonesia diharapkan dapat terus berkembang dan memainkan peran yang lebih besar di kancah internasional, sekaligus memastikan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyatnya.
Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post