JURNALSUKABUMI.COM – Anggota DPR RI, Heri Gunawan, menyoroti pentingnya peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai motor penggerak perekonomian daerah. Hal itu disampaikan Hergun di sela kunjungan kerja ke wilayah Sukabumi bertajuk “Menjalin Silaturahmi, Menggapai Ridho Ilahi”, Senin (29/12/2025).
Menurut Hergun, sapaan karib Penasihat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sukabumi Raya ini, BUMD harus dikelola secara profesional agar mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) serta kesejahteraan masyarakat. Ia menegaskan, keberadaan BUMD tidak boleh sekadar formalitas, melainkan harus diarahkan menjadi entitas bisnis yang sehat, transparan, dan berdaya saing.
“BUMD harus dikelola oleh sumber daya manusia yang kompeten dan berintegritas. Jangan sampai BUMD justru menjadi beban APBD karena salah urus dan minim inovasi,” ujar Hergun.
Selain itu, Ketua DPP Partai Gerindra ini juga mengungkapkan bahwa regulasi terkait BUMD akan segera diperkuat melalui undang-undang. Ia menyampaikan bahwa Undang-Undang BUMD ditargetkan segera disahkan dan pada tahun depan telah masuk ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas).
“Dengan adanya UU BUMD, diharapkan pengelolaan BUMD memiliki kepastian hukum yang lebih kuat, tata kelola yang lebih jelas, serta mampu meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas,” katanya.
Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja BUMD yang ada, termasuk membuka peluang restrukturisasi maupun kerja sama strategis dengan pihak swasta, sepanjang tetap mengutamakan kepentingan publik.
Lebih lanjut, Hergun menyampaikan bahwa BUMD memiliki potensi besar untuk mengelola sektor-sektor strategis daerah, seperti energi, air bersih, pangan, dan pariwisata. Jika dikelola dengan baik, BUMD tidak hanya meningkatkan PAD, tetapi juga membuka lapangan kerja dan memperkuat ekonomi lokal.
“Dengan manajemen yang profesional dan visi bisnis yang jelas, BUMD bisa menjadi instrumen penting dalam mempercepat pembangunan daerah,” tandasnya.
Redaktur: Ujang Herlan











