JURNALSUKABUMI.COM – Warga Kampung Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, digegerkan oleh penemuan jenazah seorang perempuan dewasa di aliran irigasi atau gorong-gorong Jalur Lingkar Selatan, tepatnya di dekat SPBU Pertamina Cisaat, pada Sabtu (11/10/2025).
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih, membenarkan adanya penemuan mayat berjenis kelamin perempuan dewasa tersebut.
Lokasi penemuan berada di aliran irigasi Jalan Lingkar Selatan Kampung Babakan RT. 11/03, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat.
“Pada hari Sabtu tanggal 11 Oktober 2025, sekira pukul 08.20 WIB, saksi R (Ketua RT) mendapat laporan warga tentang dugaan adanya mayat manusia di aliran irigasi. Saksi kemudian memberitahukan ke AAW, dan keduanya bersama-sama mengecek TKP,” jelas AKP Astuti Setyaningsih.
Setelah memastikan bahwa yang berada di irigasi adalah jenazah manusia, saksi segera melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Polsek Cisaat dan Kepala Desa Babakan.
Piket fungsi Polsek Cisaat tiba di lokasi sekitar pukul 09.10 WIB untuk melakukan olah TKP.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, polisi belum menemukan adanya luka ataupun tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh jenazah.
Jenazah yang kini berstatus Mrs. X tersebut telah dibawa ke RSUD R. Syamsudin, S.H., Kota Sukabumi, untuk pemeriksaan dan upaya identifikasi lebih lanjut.
Penemuan mayat ini memicu kerumunan warga. Salah seorang warga, Refi Putra Pratama (28), yang melintas di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB, mengaku melihat banyak warga berkumpul.
“Kejadian sekitar pukul 9 pagi, saya lihat warga pada ramai di pinggir jalan, ternyata ada penemuan mayat di gorong-gorong,” kata Refi.
Refi menyebut saat ia tiba, polisi belum berada di lokasi. Ia menduga korban adalah seorang perempuan berusia sekitar 30 tahun ke atas, dengan ciri-ciri mengenakan daster.
“Sepertinya perempuan, pakai daster. Kondisi mayat sudah kembung, kepalanya menunduk ke bawah ke air,” ujarnya.
Melihat kondisi jenazah yang sudah kembung, Refi menduga mayat tersebut sudah lama berada di gorong-gorong, bahkan sempat menduga adanya tindak kejahatan.
“Kayaknya sih mayat sudah lama ya, kaya pembunuhan gitu,” ucapnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kematian dan berusaha mengidentifikasi jenazah tersebut.
Reporter: Fira AFS | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post