JURNALSUKABUMI.COM – Dokter Forensik RSUD R. Syamsudin SH mengungkap penyebab kematian jasad ibu yang dibunuh oleh anak kandungnya di Kampung Cilandak RT. 015/04 Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi belum lama ini.
Jenazah korban yang diketahui bernama Inas (43) tersebut tiba di ruang instalasi jenazah Rumah Sakit Bunut sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (14/05/2024).
“Kita temukan banyak luka, terutama luka terbuka pada daerah wajah, leher, kemudian ada di bahu dan lengan. Juga ditemukan ada beberapa memar dan lecet hampir di seluruh tubuh,” kata Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, dr. Nurul Aida Fathia.
Luka yang timbul di tubuh korban, menurutnya disebabkan oleh kekerasan benda tumpul dan setengah tajam. Di tubuh korban ditemukan lebih dari 10 luka terbuka.
“Memar dan lecet sudah pasti luka tumpul kalau luka terbukanya itu memang cirinya tidak begitu pas tapi mengarah kekerasan yang setengah tajam jadi ada tepi yang tajam tapi dia tidak cukup untuk memotong, tidak setajam kaya pisau misalnya,” jelasnya.
Dia menjelaskan, adapun luka pada bagian leher yang diduga menjadi penyebab kematian korban karena menyebabkan kerusakan saluran napas.
“Penyebab kematian terutama yang di leher karena lukanya merusak saluran batang napas kemudian ada pembuluh darah yang potong sehingga yang pasti menimbulkan banyak pendarahan dan kehilangan nafas. Di leher luka terbuka, kedalaman dari permukaan leher ke batang tenggorokan 5-6 cm dengan ketebalan ototnya tadi,” tandasnya.
Reporter: Fira AFS | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post