JURNALSUKABUMI.COM – Kepala Dinas Perikanan (Kadiskan) Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati mengatakan, Lembaga Pengelolaan Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP), mampu memitigasi risiko dan mendorong kinerja pelaku usaha kelautan.
“LPMUKP nanti diiringi dengan kegiatan pendampingan sehingga diharapkan mampu memitigasi risiko dan mendorong kinerja pelaku usaha kelautan dan perikanan,” kata Nunung, Kamis (31/8/23).
Kegiatan diseminasi LPMUKP kata Nunung, dilaksanakan di Pokdakan Talaga Makmur di kampung perikanan budidaya Desa Talaga dan Desa Caringinwetan, Kecamatan Caringin.
Menurutnya, Diskan terus menerus menggaungkan diseminasi fasilitasi LPMUKP guna meningkatkan akses permodalan Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan).
Diseminasi tersebut ujarnya, guna memperkenalkan salah satu akses pembiayaan atau permodalan untuk usaha perikanan melalui LPMUKP yang didirikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Tentunya itu untuk dapat meningkatkan akses permodalan masyarakat kelautan dan perikanan,” kata dia.
Pada bagian lain dia menuturkan, awal pendirian LPMUKP dilakukan setelah dihentikannya PEMP Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) serta program Dana Penguatan Modal Perikanan Budidaya(DPMPB) 2007 lalu.
LPMUKP tersebut lanjut dia, sebagian implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 dimana seluruh program penguatan modal melalui program dana bergulir harus dilakukan dengan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum(BLU).
Selain itu, LPMUKP mempunyai tugas utama melakukan pengelolaan pinjaman atau pembiayaan dana bergulir pendampingan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Sektor Kelautan dan Perikanan (UMKM- KP).
“Bunga yang ditawarkan juga terbilang tidak memberatkan para pelaku usaha di bidang ini yaitu sekitar 3 persen pertahun. Tidak hanya itu mereka juga dapat tenaga pendamping yang mendampingi para pelaku usaha,” jelasnya.
Redaktur: Usep Mulyana
Discussion about this post