JURNALSUKABUMI.COM – Pasca pandemi Covid-19, sejumlah sektor wisata alami peningkatan kunjungan salah satunya Desa Wisata Cisande, yang berlokasi di Karadenan, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, meningkat pesat.
Mayoritas, para pengunjung yang datang ke lokasi wisata edukasi ini, rata-rata dari kalangan pelajar. Hal itu disampaikan Ketua Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Wisata Cisande, Maman Mulyana.
Maman mengatakan, berdasarkan data yang tercatat pada awal Januari 2023 sampai menjelang akhir Agustus 2023, jumlah kunjungan wisatawan yang membeli paket wisata ke Desa Cisande tahun ini, terdapat sekitar 5.600 pengunjung.
“Alhamdulillah jumlah kunjungan wisatawan ke sini meningkat dari setiap tahunnya. Ada lembaga pendidikan yang langsung membeli paket kegiatan wisata. Dari setiap sekolah saja rata-rata yang datang kesini itu, dari 100 sampai 150 orang. Kalau grafik tingkatan pengunjung dari 2019 dan sekarang, grafiknya naik,” kata Maman saat ditemui, Sabtu (25/08/2023).
Dia menuturkan, pada tahun 2019 lalu jumlah kunjungan wisatawan ke lokasi Desa Wisata Cisande hanya terdapat 381 orang. Sementara, pada tahun 2020 meningkat dari 500 sampai 600 orang pengunjung. Peningkatan jumlah pengunjung, kembali terjadi pada periode tahun 2021 hingga mencapai 2000 sampai 3000 pengunjung.
“Di tahun 2022 jumlah pengunjung ada di angka 4.000. Sedangkan untuk tahun ini sampai Agustus itu, sampai menembus 5.600 pengunjung,” ungkapnya.
Peningkatan jumlah pengunjung ke lokasi wisata tersebut, lanjut Maman, telah dipengaruhi berbagai faktor. Selain itu, segmentasi pasar di wisata tersebut, customernya lebih diutamakan kepada lembaga pendidikan, corporate, kelompok organisasi dan sebagainya.
“Hari ini Alhamdulillah, pengunjung bukan hanya dari Kota dan Kabupaten Sukabumi saja. Tetapi, sudah mulai merambah ke Jabodetabek,” kata dia.
Desa Wisata Cisande yang senpat dinobatkan sebagai 50 desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 lalu ini, telah menjadi alternatif tempat liburan bagi para pecinta pelancong.
“Dari Jakarta ada salah satunya SMA Budi Warman hampir 6 bis itu jumlahnya ada sekitar 300 orang datang ke sini. Nah, dalam waktu dekat ini, ada dari Tangerang, rata-rata mereka dari sekokah swasta berbasis IT Islam terpadu akan datang ke sini,” tutur dia.
Agrowisata yang ada di Desa Cisande ini, telah memanfaatkan potensi alam dan budaya setempat menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Para wisatawan akan diajarkan dengan beragam kegiatan edukasi peternakan. Seperti budi daya ikan hias, dan ikan lele serta mereka juga bisa melihat kerajinan tangan karya warga Desa Cisande.
Di lokasi wisata Desa Cisadane yang memiliki lahan seluas sekitar 4 hektare ini, tersedia aktivitas outbond seperti panahan, flying fox, river tubing, hingga kemah di kawasan camping ground, juga bisa belajar menghias layang-layang dan menanam padi.
Akses jalan menuju lokasi wisata tersebut, para pengunjung masih menggunakan jalan Perumahan Bumi Pondok Leungsir Indah hingga akses jalan utama dengan jarak sekitar 1 kilometer dari jalan raya utama Cikukulu, Sukabumi – Bogor.
“Untuk area parkir, nanti akan dibuat di tanah desa dan langsung kendaraan bisa masuk ke lokasi wisata, mulai dari roda dua bahkan bis perempat bisa masuk kesini. Iya, kecuali big bus kita siapkan di area parkir hotel,” tutupnya.
Reporter: Fira AFS | Redaktur: Usep Mulyana
Discussion about this post