JURNALSUKABUMI.COM – Beragam cerita menarik dalam sebuah profesi yang berlangsung bertahun-tahun, tentunya takkan terlupakan. Seperti cerita seorang jurnalis senior di Jawa Barat, Wawan Ruswana.
Pria yang kini menjabat sebagai Sekretaris PWI Jawa Barat ini sudah menggeluti profesi jurnalis selama 35 tahun. Wawan menceritakan, mulanya pekerjaan sebagai penulis berita bukanlah cita-citanya.
Namun, saat itu dirinya yang sudah bekerja di sebuah radio milik Pemerintah Bandung tahun 1983, membuatnya harus menambah pengalaman mengenai jurnalistik.
“Tapi ternyata begitu masuk ditempatkan di pemberitaan yang bergerak di bidang jurnalistik dengan masuknya saya menuntut untuk menambah pengetahuan, dan kebetulan diberi kesempatan oleh kantor mengikuti pelatihan jurnalistik pemberitaan,” kata Wawan, saat ditemui pada Senin (21/08/2023).
Wawan mengungkapkan, dari puluhan tahun dirinya berkutat membuat pemberitaan. Ada dua pengalaman menarik yang berkesan, yaitu saat mengikuti perjalanan dinas ke Amerika dan ketika diberangkatkan ibadah haji.
“Paling inget dibawa jalan-jalan ke Amerika tahun 2003 sebelum World Trade Center (WTC) roboh bulan September. Antara maret masih menelusuri dan menikmati WTC yang di Amerika menara kembar paling tinggi. Kegiatan masuk di kelompok kerja wartawan di lingkungan Pemkot Bandung,” ungkapnya.
Menurutnya, dari pengalaman itu tak ada yang lebih berkesan ketika dirinya mendapat hadiah pergi haji yang diberikan Pemerintah Daerah. Setelah 17 tahun kala itu, dirinya bekerja jurnalis.
“Dan yang paling berkesan, karena saya muslim. Saya sempat dihajikan sama Pemda Alhamdulillah tahun 2000 sudah, yang lain belum. Tak kalah berkesan itu, naik hajinya itu dengan biaya dari Pemda mewakili wartawan,” tutur Wawan.
Lanjut dia, hal itu tak didapat begitu saja. Ada proses panjang, juga perlu menumbuhkan kecintaan pada profesi. Pesan itu yang selalu disampaikan Wawan, juga saat dirinya beberapa kali diminta menjadi narasumber untuk perguruan tinggi.
“Kita yang penting geluti saja jurnalistik atau profesi yang kita senangi jangan jadi beban, terus happy. Jadi kalau ada tugas malam segala macam, jadi senang saja, itu baru kita mencintai profesi,” tutupnya.
Reporter: Fira AFS | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post