JURNALSUKABUMI.COM – Wali Kota Sukabumi, memaparkan enam isu strategis dalam perencanaan pembangunan pada 2024 mendatang. Demikian disampaikan Kang Fahmi saat menjawab pertanyaan awak media usai menggelar pleno Musrenbang 2023 di GOR Merdeka, Kamis (16/3/23).
“Kami melaksanakan pleno Musrenbang Tingkat Kota Sukabumi untuk perencanaan pembangunan 2024. Ada beberapa isu strategis ditetapkan dalam berbagai unsur dan kita harapkan pada tahun 2024, menjadi patokan dan pegangan untuk melaksanakan pembangunan,” kata Kang Fahmi.
Ke enam isu strategis itu kata dia diantaranya pengembangan wisata, pengembangan UMKM, Pengembangan Infrastruktur, ketahanan bencana, Pemilu dan Pilkada 2024.
“Isu strategis yang dimunculkan kemudian ada prioritas seperti yang disampaikan kemendagri tadi jangan melupakan antara kesinambungan sinkronisasi antara pusat dan provinsi,” ujarnya.
Terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana lanjut dia, terlebih lagi kota sukabumi termasuk daerah yang rawan bencana, maka mitigasi bencana menjadi prioritas di 2024.
“Mudah-mudahan seluruh elemen terkait penanggulangan bencana mempersiapkan lebih matang lagi di tahun 2024. Kantor BPBD sudah mulai melakukan pembangunan tetapi kondisi keuangan yang belum memungkinkan,” ungkapnya.
Menjawab pertanyaan wartawan terkait kawasan kumuh, dia mengatakan, kawasan kumuh ekstrem diharapkan tuntas pada 2023 ini. Untuk pengentasan kemiskinan, orang nomor satu di Pemkot Sukabumi itu akan Melakukan penguatan P2RW, dan lintas institusi serta melibatkan forum CSR.
“Pengentasan kemiskinan bukan hanya diselesaikan oleh dinas terkait saja tetapi juga perlu kita lakukan yang sifatnya infrastruktur maupun non fisik. Terkait persoalan pengangguran Pemda melakukan penguatan-penguatan menghasilkan tenaga kerja padat karya dan memperkuat UMKM,” ujarnya.
Redaktur: Usep Mulyana
Discussion about this post