JURNALSUKABUMI.COM – Gempa bumi yang mengguncang Cianjur turut berdampak di wilayah sekitarnya, termasuk Sukabumi. Informasi dihimpun, sejauh ini terdapat empat kecamatan yang juga berdampak, Senin (21/11/2022).
Diketahui gempa yang berpusat di Cianjur sekitar pukul 13.21 berkekuatan magnitudo (MAG) 5.6, berpusat pada Lintang 6.84 LS, Bujur 107.05 BT dengan kedalaman 10 kilometer.
Empat Kecamatan itu diantaranya, Kecamatan Nagrak, Kecamatan Gegerbitung, Kecamatan Cicantayan, dan Kecamatan Sukalarang. Akibat gempa tersebut, puluhan rumah hingga bangunan rumah ibadah mengalami kerusakan ringan hingga berat.
“Sekitar 61 rumah terdampak di Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi. Upaya yang dilakukan sejauh ini berkoordinasi dengan perangkat Desa/Kecamatan, Babinsa, Babinkamtibmas dan instansi terkait,” kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Nagrak, Miky dalam keterangannya, Senin (21/11/2022).
Miky menuturkan, atas peristiwa tersebut seorang balita menjadi korban. Saat ini balita berusia tiga minggu itu sudah dibawa ke RSUD Sekarwangi untuk mendapat penangan medis.
“Satu korban luka balita bernama Azkia berusia tiga minggu, terjatuh dari pangkuan ibunya saat kejadian di Kampung Baruan, Nagrak Utara. Saat ini sudah dibawa ke RS Sekarwangi untuk penanganan media,” terang dia.
Kemudian Kecamatan Gegerbitung, enam rumah terdampak gempa mengalami kerusakan ringan, satu bangungan ibadah, dan sebuah bangunan sekolah juga berdampak kerusakan.
“Korban menderita sejauh ini sebanyak tujuh Kepala Keluarga (KK) dan 20 jiwa. Diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri,” ujarnya.
Lokasi berikutnya yaitu Kecamatan Cicantayan, satu rumah rusak ringan yang dihuni oleh empat orang. Belum ada korban mengungsi atas kejadian tersebut.
Sementara Kecamatan Sukalarang, 10 rumah terdampak gempa. Empat diantaranya mengalami kerusakan berat, sehingga penghuni rumah harus mengungsi.
“Baru bisa memperkirakan dari satu RT itu sekitar ada 10 unit rumah, yang rusak parah 4 rumah yang tidak bisa dihuni lagi. Kemungkinan saya juga lagi nunggu informasi dari ketua RT yg kebetulan saat ini mereka lagi mendata di wilayah masing-masing,” ujar Ketua RW 10 Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi, Asep Supriyadi.
Reporter: Fira AFS | Redaktur: Mulvi Mohammad Noor
Masukan komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator.