JURNALSUKABUMI.COM – Toko Cake & Bakery Purimas 3 tetap survive di tengah kemunculan varian baru Covid-19 asal benua hitam Afrika bernama Omicron. Karena cuma itu yang bisa dilakukan saat ini untuk tetap eksis menjalankan usaha yang telah bertahan selama 85 tahun.
Demikian disampaikan manajer Toko Cake & Bakery Purimas 3, Tia, kepada Jurnalsukabumi.com, Jumat (28/1/22). Pada penutupan akhir tahun lalu, kondisi penjualan di toko yang terletak di Jalan RE. Martadinata tersebut, sangat kondusif.
“Di akhir tahun 2021 sempat ada angin segar, penjualan produk makanan yang menjadi ujung tombak bisnis kuliner cake & bakery semakin kondusif,” kata Tia.
Namun saat pemerintah mengumumkan akan adanya gelombang susulan Covid-19 varian baru Omicron, kondisi penjualan di toko yang memiliki beragam jenis kue dengan varian rasa yang banyak pilihan itu, mulai mengalami penurunan.
“Satu kata survive, hanya itu yang dapat dilakukan, ketika pembeli mulai lengang, kontrol produksi yang lebih utama, sisa produksi diminimalisir,” terangnya.
Karena sudah berpengalaman mengalami gelombang pandemi dua tahun lalu yang datang silih berganti, tidak membuatnya ketar ketir. Karena dia terbiasa melakukan kiat-kiat yang pernah dilakukan sebelumnya dan sebisa mungkin memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukan diawal-awal pandemi.
Redaktur: Usep Mulyana


Discussion about this post