Pendakian TNGHS Ditutup, Masih Bisa Wisata di Javanaspa

JURNALSUKABUMI.COM – Semenjak pergantian Tahun 2019 ke 2020 Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) menetapkan seluruh jalur pendakian dari mulai pasir Rengit Sampai Cimelati di tutup untuk umum.

Sebab, kondisi cuaca yang cukup ekstrem berpotensi membahayakan keselamatan pendaki, dan alasan lainnya akibat ramainya penyebaran informasi covid-19 yang melanda wilayah Indonesia.

“Pendakian puncak salak masih ditutup untuk umum. Pendakian dari mulai akhir Desember 2019, disambung pandemi covid jadi sampai sekarang masih di tutup,” kata Gun Gun Kepala Seksi Resor Kawah Ratu kepada jurnalsukabumi.com, Kamis (24/12/2020).

Lanjut ia, Meski jalur pendakian ditutup, masyarakat masih bisa menikmati udara yang sejuk di bawah rimbunan pohon sekaligus mendengar indahnya kicauan burung di kawasan Wisata Javanaspa dan area camping karena masih terbuka untuk umum.

“Pendakian dan kawah ratu ditutup, karena kondisi cuaca masih di anggap membahayakan pengunjung, kalau wisata camping dan air terjun sekitar javanaspa masih buka,” jelasnya.

Menurutnya, melihat minat masyarakat terkait objek wisata alam dengan kondisi pandemi saat ini sangatlah kurang, yang biasanya menjelang libur panjang pengunjung bisa mencapai ribuan dari daerah maupun luar daerah namun semenjak covid-19 ini menurun drastis sampai 70%.

“Kunjungan wisatawan jelang libur panjang tidak seperti tahun sebelumnya, saat ini rata-rata pengunjung datang langsung ke lokasi untuk beristirahat ataupun camping saja,” tutupnya.

Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan

Exit mobile version