JURNALSUKABUMI.COM – Proses penjaringan bakal calon kepala daerah di tahap kedua yang dibuka PDI Perjuangan (PDIP) untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi serta tujuh daerah lainnya di Jawa Barat, mulai dilirik sejumlah publik figur dari tokoh masyarakat hingga birokrat.
Salah satunya KH M.U Sobandie. Mantan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi pada priode lalu ini resmi mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah melalui DPD PDIP Jawa Barat, Selasa (26/11/2019).
“Hari ini saya memastikan diri untuk mendaftar ke PDIP sebagai bakal cawabup,” ungkap KH Sobandie saat ditemui media usia pengambilan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah.
Sementara itu Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Dody Suhendar menerangkan proses penjaringan balon kepala daerah ini merupakan tahap kedua yang akan dibukan selama lima hari dari tanggal 25-30 November 2019.
Pada penjaringan tahap awal yang digelar di tingkat DPC pada September 2019 silam, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut berhasil menjaring lima nama bakal calon.
“Selain Pak kiyai (KH M.U Sobandie) masih ada beberapa nama lainnya yang juga akan segera mendaftar pada proses penjaringan tahap kedua ini,” ungkap Dody.
Siapakah KH M.U Sobandie?
Lahir di Sukabumi pada 18 Mei 1968. KH M.U Sobandie pernah menjabat sebagai Kepala Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi selama priode yakni dari tahun 2001 hingga 2013.
Namanya semakin dikenal luas setelah ia terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi pada priode 2014-2019 dari Partai Nasdem.
Belakang ini sebagian publik menjulukinya dengan sebutan “Kiayi Sejuta Masjid”. Julukan tersebut tidak memiliki arti sesungguhnya, namun lebih karena kedermawanannya yang selalu membantu setiap pembangunan masjid.
Data dihimpun menyebutkan jumlah masjid yang telah dibantu oleh KH M.U Sobandie telah mencapai 1.800 unit yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi.
Reporter : FK Robbi
Redaktur : Rustandi
Discussion about this post