JURNALSUKABUMI.COM – Maraknya tenaga kerja yang didominasi oleh kaum perempuan di Kabupaten Sukabumi membuat para warga geram. Kondisi itu diminta mereka harus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam membuat kebijakan dan terobosan. 9
“Keluhan warga yang kami terima soal tenaga kerja, kaum wanita yang mendominasi harus dievaluasi oleh Pemerintah Sukabumi. Bila perlu kami akan mendorong membuat kebijakan atau peraturan,” ungkap Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar.
Menurut Ketua Komisi III ini, selain soal tenaga kerja yang harus menjadi perhatian tentunya soal program sosial Program Keluarga Harapan (PKH) yang harus tepat sasaran, tepat guna dan asas manfaat bagi warga. Jangan sampai adanya kepentingan atau salah sasaran.
“PKH harus jadi memberikan efek ekonomi bagi warga, sekaligus warga miskin yang mendapatkan haknya harus benar benar menerimanya. Jangan salah sasaran,” tegasnya.
Sementara itu, seorang warga RT 26/05 Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi Dani Setiawan (40) mengatakan, memang untuk tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi harus bisa diperhatikan oleh wakil rakyat.
Wakil rakyat harus bisa mendorong kepada Pemkab Sukabumi untuk melakukan peraturan dan kebijakan yang seimbang.
“Kami menginginkan tenaga kerja harus sesuai antara laki-laki dan perempuan seimbang. Semoga keluhan kami agar didengar oleh wakil rakyat,” tandasnya.
REPORTER: FK Robbi
REDAKTUR: ES
Discussion about this post